Mohon tunggu...
DHJ
DHJ Mohon Tunggu... Lainnya - www.dutahitajaya.co.id

Manufacture of Steel Structures and Hot Dip Galvanizing Services

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengertian dan Struktur SUTT & Sutet

10 Oktober 2023   11:58 Diperbarui: 10 Oktober 2023   13:15 3901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenaga listrik memainkan peran yang sangat penting dalam kemajuan dan peningkatan kecerdasan suatu bangsa. Sebagai salah satu hasil eksploitasi sumber daya alam yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan banyak orang, tenaga listrik harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Sistem tenaga listrik merupakan gabungan dari pusat-pusat pembangkit listrik dan gardu induk yang terhubung melalui jaringan transmisi dan distribusi, membentuk satu kesatuan yang saling terhubung. Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pusat pembangkit listrik, saluran transmisi, dan sistem distribusi.

Pengertian SUTT dan SUTET

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) merupakan bagian dari infrastruktur distribusi tenaga listrik yang terletak di atas tanah dan berfungsi untuk mengalirkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke gardu induk. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01.P/47/MPE/1992 tanggal 07 Februari 1992, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) adalah saluran yang mengangkut tenaga listrik dengan menggunakan kawat telanjang dan memiliki tegangan di atas 35 hingga 245 kV sesuai dengan standar dalam industri ketenagalistrikan. Selain SUTT juga terdapat Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang memiliki tegangan diatas 245 kV sesuai standar dibidang ketenagalistrikan.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Tower Listrik

Struktur SUTT dan SUTET

1. Bracing Tower (Besi Siku Tower) 

Komponen utama dari struktur SUTT dan SUTET adalah tiang atau tower, yang berfungsi sebagai konstruksi kuat untuk mendukung konduktor penghantar dengan tinggi dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa jenis tiang dalam struktur SUTT:

  • Tiang penegang (tension tower): Berfungsi untuk menahan gaya tarik dari konduktor-konduktor pada SUTT. Tiang penegang terdiri dari:
    • Tiang sudut (angle tower): Digunakan untuk menerima gaya tarik akibat perubahan arah SUTT.
    • Tiang akhir (dead end tower): Dirancang untuk menahan gaya tarik konduktor dari satu arah saja dan biasanya ditempatkan di ujung Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang akan masuk ke gardu induk.
  • Tiang penyangga (suspension tower): Berfungsi untuk mendukung peralatan listrik yang ada pada tiang tersebut.
  • Tiang penyekat (section tower): Digunakan sebagai pemisah antara beberapa tower penyangga untuk memudahkan pembangunan.
  • Tiang transposisi: Berfungsi sebagai tempat perpindahan susunan phasa konduktor-konduktor SUTT atau SUTET.
  • Tiang portal (gantry tower): Digunakan pada persilangan antara dua saluran transmisi yang membutuhkan ketinggian lebih rendah.
  • Tiang kombinasi: Digunakan oleh dua saluran transmisi yang berbeda tegangan operasinya.

2. Mur dan Baut Tower

Mur dan baut pada tower berperan dalam menggabungkan elemen bracing untuk membentuk struktur dasar tiang.

3. Pondasi

Pondasi merupakan struktur berbahan beton bertulang yang berfungsi sebagai pengikat antara kaki tower dengan tanah di bawahnya. Jenis pondasi tiang bervariasi tergantung pada kondisi tanah di lokasi dan beban yang akan diterimanya. Pondasi tiang yang mengalami beban tarik (tension) dirancang lebih kuat dan besar dibandingkan dengan pondasi untuk tiang tipe suspension. Jenis-jenis pondasi meliputi:

  • Normal, dipilih untuk daerah dengan tanah yang dianggap cukup keras.
  • Spesial: Pancang (fabrication dan cassing), digunakan pada daerah dengan tanah lembek atau tidak keras, sehingga perlu mencapai lapisan tanah keras yang lebih dalam.
  • Raft, digunakan pada daerah berawa atau berair.
  • Auger, dipilih karena kemudahan dalam pengerjaannya dengan metode pengeboran dan pengisian dengan semen.
  • Rock drilled, digunakan pada daerah yang memiliki batuan di bawah tanah.

Sumber: 

PLN. 2014. PDM/STT/10:2014 Buku Pedoman Pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Tinggi dan Esktra Tinggi. Jakarta: PT PLN (Persero).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun