Mohon tunggu...
nurul afifah
nurul afifah Mohon Tunggu... Guru - pencipta puisi amatiran

Pecinta puisi ingin mencoba mengekspresikan diri melalui puisi walaupun hanya amatiran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

13 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 13 Februari 2024   06:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal Refleksi Modul 1.1 Filosofis Pemikiran KHD

 Kegiatan Guru Penggerak Angkatan 9 dimulai dengan Pembukaan PPGP pada tanggal 16 Agustus 2023 pukul 11.00 sampai selesai dilanjutkan dengan orientasi dari BBGP Jateng pukul 13.00 WIB. Pada kegiatan ini, kami mendapatkan ilmu mengenai kebijakan merdeka belajar, eksplorasi mengenai LMS, dan kebijakan anggaran. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan segala sesuatunya, baik fisik dan mental untuk mengikuti program guru penggerak ini. 

           Selanjutnya, fasilitator dari kelompok kami yaitu ibu Sri Wachjuningsih mengingatkan bahwa hal yang pertama kali kami lakukan yaitu mengerjakan pretes paket modul 1.1. Setelah mengerjakan pretes kami mendapat tugas untuk mngerjakan room Mulai dari Diri. Pada 22 Agustus 2023, kami bertemu secara daring pertama kali dengan anggota kelompok dalam room Eksplorasi Konsep. Pertemuan pertama berisi perkenalan semua anggota, pertemuan kedua membahas berkelompok mengenai sosio kultural yang ada di desa dikaitkan dengan nilai-nilai dan pemikiran KHD. Pertemuan selanjutnya kami diberi kesempatan untuk presentasi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan elaborasi pemahaman oleh Ibu Oscarina Dewi Kusuma mengenai filosofis pemikiran KHD. Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 9 dipandu oleh PP yaitu ibu Indah Puspita NIngrum dan Bapak Nur Cahyo.

           Hal yang saya rasakan yaitu saya merasa insecure dengan teman yang lain karena saya memang orangnya pendiam dan gerogian ketika disuruh untuk berpendapat. Saya juga tidak pintar seperti yang lainnya, takut menjadi beban orang lain. Saya merasa, tugas yang ada pada LMS sangat menyita waktu karena setiap hari harus fokus mengerjakan tugas yang ada di LMS. Selain itu, terkait waktu pertemuan secara daring membuat saya takut tidak bisa mengikuti dengan baik karena punya anak kecil yang sedang dalam fase ingin diperhatikan terus. Kekhawatiran saya mulai pudar ketika pertemuan pertama kali yang dipandu oleh fasilitator kami yang sangat enerjik. Dimulai dengan perkenalan, sedikit demi sedikit saya mulai bisa mengikuti dan memahami apa yang menjadi tugas CGP. Alhamdulillah sudah dua minggu saya mengikuti kegiatan guru penggerak ini. Peran fasilitator yang selalu update tugas, pendamping praktik, orang tua, dan keluarga yang terus mengingatkan tugas dan mendorong saya agar tugas dapat selesai. Walaupun tertatih -- tatih dalam mengerjakannya, tetapi insyaalloh tidak sampai lebih dari batas tugas yang harus dikumpulkan. Tetap semangat dalam menjalankan kegiatan ini sampai selesai.

         Pembelajaran yang saya dapatkan yaitu penggunaan LMS, diskusi secara virtual, penggunaan jambord, google drive, akun belajar. Mengikuti CGP memberikan warna baru bagi saya dalam melaksanakan tugas sebagai guru kelas. Selain itu, membuka mindset saya bahwa pembelajaran seharusnya berpihak pada murid sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara dan untuk selanjutnya dapat saya pelajari, pahami, refleksikan, dan kemudian diterapkan dalam aksi nyata di kelas.

         Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah menuntun segala kodrat anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun masyarakat. Kodrat anak yang dimaksud yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berarti sesuai dengan lingkungan atau sudah ada sejak lahir, sedangkan kodrat zaman berarti anak dituntun sesuai zamannya. Tugas pendidik adalah mendidik  sesuai dengan semboyan Ing Ngarso Sung tuladha, Ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Pendidikan 'berhamba pada murid' berarti seorang guru harus paham karakteristik dari masing2 murid.

         Harapan saya ketika modul 1.1 telah selesai, saya akan berusaha menerapkan ilmu yang telah saya pelajari. Saya akan mencoba mengamati dan menggali karakteristik murid kelas saya terlebih dahulu, sehingga saya dapat mengetahui tindakan yang akan saya lakukan selanjutnya. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid Selain itu, saya akan menjalankan progrsm guru penggerak dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun