Mohon tunggu...
Muhammad Afif Adityatama
Muhammad Afif Adityatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Gugurnya Kapal KRI Nanggala-402 Dikarenakan Terjadinya Human Error?

4 Mei 2021   22:57 Diperbarui: 4 Mei 2021   23:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://regional.kompas.com/

Kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan kasus yang baru terjadi beberapa hari ini dimana kapal selam tersebut diinformasikan hilang kontak di kedalaman 800 meter di bawah permukaan laut dan sekitar 95 kilometer dari utara pulau bali.  perairan didaerah utara laut bali merupakan laut transisi paparan Sunda yang dangkal. "Kalau di dekat selat Lombok itu kedalamannya sampai 1,3 kilometer. Tapi kalau di utaranya celukan bawang itu sekitar 700 meter artinya semakin ke timur dia semakin dalam karena dia termasuk palung laut," kata Sudiarta saat dihubungi, namun apakah hal ini terjadi karena adanya Human error dalam Kapal KRI Nanggala-402 ?

KRI Nanggala-402 buatan Jerman itu sedang melakukan kegiatan latihan militer untuk penembakan rudal yang didampingi oleh TNI AL. namun ketika kapal telah  diberi izin untuk menyelam, kapal langung hilang kontak. Kapal selam itu membawa 53 awak kapal yang dipimpin oleh Komandan KRI Nanggala Letkol Laut Heri Octavian yang sudah setahun memimpin kapal selam tersebut.

Menurut Ponto, tidak masalah kapal selam tersebut masih beroperasi meski berumur 42 tahun. Namun, maintenance harus optimal dan rutin dilakukan.

Titik pertama ditemukan nya Kapal selam KRI Nanggala-402 diduga berada di palung kedalaman 750 meter. Dan saat di cek di lokasi yang dilakukan melalui jalur udara ditemukan tumpahan minyak yang diduga di posisi awal Kapal selam KRI tersebut menyelam. Pencarian ini dibantu oleh beberapa negara yaitu Australia dan Singapura. KRI Nenggala-402 medapat julukan sebagai monster laut karena kegagahan nya saat melakukan latihan militer gabungan dengan beberapa negara dan mereka pun mengakui hal tersebut. Namun jika KRI Nanggala-402 menjadi monster laut mengapa kasus seperti ini bisa terjadi. Jika memang sudah terbukti ketangguhannya. Apakah memang benar jika Gugur nya KRI Nanggala-402 terjadi karena Human error dalam pengecekan sistem dan fitur yang ada di dalam Kapal Selam tersebut tidak layak atau memadai.

Dalam hal ini memungkinkan jika Kapal Selam KRI Nanggala-402 tenggelam karena adanya human error. Human error yang terjadi disini mungkin adalah terjadinya gangguan fitur atau mesin yang ada didalam kapal tersebut. Pengecekan yang berkala namun tidak pasti menyebabkan kejadian seperti kasus ini tidak bisa dikendalikan. Apalagi disaat kapal tersebut sudah menyelam dikedalaman 700 meter lebih. Jika saja fitur KRI Nanggala-402 bisa di kembangkan ataupun diperbaiki lebih baik lagi hal seperti ini mungkin kecil terjadinya. Kasus ini seharusnya bisa membuat pemerintah dan TNI AL menjadi lebih waspada akan fitur dan mesin disetiap peralatan tempur yang ada untuk siap menghadapi situasi dan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Sumber :

https://regional.kompas.com/

https://www.medcom.id/

https://regional.kompas.com/

https://www.cnbcindonesia.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun