Mohon tunggu...
Afifa Angghina
Afifa Angghina Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan Pebisnis Muda

Learn, Grow, Bigger

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Drama Musikal Perdana "Presiden Jancukers" di Tengah Pandemi

21 Agustus 2020   00:37 Diperbarui: 21 Agustus 2020   00:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Dongeng Cinta Ceuk Aing" yang diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2020 mendatang, akan menjadi Drama Musikal Virtual pertama yang diselenggarakan oleh Presiden Jancukers, Sujiwo Tejo.

Dongeng Musikal Virtual pada tanggal 30 Agustus 2020 nanti merupakan suatu pertunjukan dengan konsep dasar yang diberi sentuhan dramaturgi musikal.

Perpaduan harmonis antara dongeng dan lagu-lagu yang mendukung setiap adegan dan alur kisahnya akan menjadi sebuah pertunjukan apik yang wajib ditonton.

Drama Musikal Pertama "Sujiwo Tejo" ini menggaet Sutradara dan penulis naskah berbakat, Agus Noor serta Eko Supriyanto sebagai penata tarinya.

Serial Dongeng Musikal Sujiwo Tejo kali ini akan memulai serial pertamanya, "Dongeng Cinta Ceuk Aing" dengan lakon cinta yang dibuat begitu dekat, nyata, dan selalu punya intrik pemikiran yang bisa membuat siapa pun tenggelam dalam pikirannya.

Seorang budayawan, musisi, dalang, agamawan, serta Presiden Jancukers ini akan mengubah sudut pandang banyak orang lewat sebuah drama musikal tentang perjalanan spiritual yang mengangkat persoalan sehari-hari, pencarian jati diri, perkara cinta, sampai kegelisahan spiritual.

Selain mencari tahu tentang "Siapa Aku" dan menyadari sesuatu yang baru, "Kisah Cinta Ceuk Aing" menggambarkan drama cinta seorang putri dari anak petani yang dijodohkan oleh bidadari.

Namun menjelang pernikahan, perjodohan diganggu oleh orang ketiga.

Dalam Meet and Greet sebelumnya yang diadakan virtual pada tanggal 12 Agustus 2020 lalu, Sujiwo Tejo mengatakan tujuan dihadirkannya Dongeng Musikal ini sebagai bukti dan motivasi bahwa di tengah pandemi sekalipun, para seniman masih bisa berkarya dan menghibur masyarakat.

"Menikah adalah nasib, mencintai adalah takdir. Kau bisa berencana menikah dengan siapa saja, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa." -Sujiwo Tejo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun