Minuman khas Bali“ Brem Bali “
Saya adalah salah satu murid di salah satu SMA di jawa barat dan bermaksud ingin mempopulerkan minuman dari daerah asal saya yaitu brem Bali.
Brem adalah salah satu jenis minuman khas daerah bali yang dibuat dari beras ketan atau beras ketan hitam atau campuran kedua jenis beras ketan tersebut yang difermentasikan dengan ragi tape. Secara tradisional terutama di tingkat rumah tangga di masyarakat Bali, minuman brem ini merupakan hasil sampingan dari proses pembuatan tape, karena produk tape inilah yang utama dimanfaatkan sebagai sajian dan dimakan.
Brem ini di daerah Bali khususnya bagi masyarakat yang beragama Hindhu, tidak bisa dilepas keberadaannya karena merupakan salah satu sarana yang mesti ada dalam pelaksanaan upacara agama dan upacara adat sebagai tabuhan bersama-sama dengan minuman arak. Disamping itu brem banyak disuguhkan sebagai minuman sehabis makan nasi terutama pada saat ada upacara keagamaan dan adat. Minuman brem ini sejak lama sudah diperjualbelikan di daerah Bali, bahkan sudah menjadi salah satu oleh-oleh atau buah tangan bagi wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Bali.
Jika anda berminat membuatnya sendiri berikut adalah cara cara pembuatan brem bali :
1.Beras ketan di bersihkan dan di rendam di dalam air selama 8 jam.
2.Kemudian diarom lalu kita kukus sampai matang lalu di dinginkan dan di beri ragi,dan simpan dalam tempat tertutup selama 4 hari.
3.Tape ketan yang di peroleh lalu dip eras dan di campurkan dengan air kurang lebih dengan perbandingan 1:1
4.Kemudian di biarkan di suhu ruang biasa sampai membetuk alcohol yang kita kehendaki
5.Lalu minuman dapat di simpan dalam botol lalu di pasteurisasi dengan pemanasan 60-70’c kurang lebih selama 30 menit
6.Kemudian di peram dalam suhu dingin yaitu sekitar 10-15 ‘c .pemeraman dapat di lakukan selama 3 bulan.
7.Dan brem bali sudah siap kita konsumsi.
Minuman brem bali ini sudah sangat di minati khususnya di kawasan asia,mereka memilih ini karena brem Bali memiliki keistimewaan yaitu menggunakan bahan alami.Saat ini pasar penjualan brem bali sudah mencapai kawasan Jepang dan Cina, juga Belanda dan beberapa negara Eropa.
