Mohon tunggu...
Afif YudiKurniawan
Afif YudiKurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Seorang manusia yang mencoba untuk bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PMM Mitra Dosen UMM Dampingi Guru IPA di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu dalam Penyusunan Media Pembelajaran Augmented Reality

12 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:51 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PMM News, Malang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 15 berhasil melaksanakan pendampingan dan sosialisasi dalam penyusunan media pembelajaran berbasis  Augmented Reality (AR) bagi guru IPA di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu, Sabtu (5/10/24). Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran.

Pembelajaran berbasis Augmented Reality adalah metode yang mengintegrasikan dunia nyata dengan elemen digital, memungkinkan siswa untuk melihat objek atau simulasi yang seolah-olah ada di sekitar mereka melalui perangkat seperti smartphone atau tablet. Dalam konteks pendidikan, AR digunakan untuk menciptakan pengalaman interaktif yang lebih menarik dan mendalam.

Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh Dra. Sri Wahyuni, M.Kes., dan Dr. Iin Hindun, M.Kes., yang bertindak sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bagi mahasiswa PMM.

Dalam paparannya, dosen yang akrab dipanggil Bu Sri tersebut juga menjelaskan bahwa pemanfaatan media AR dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa terhadap materi yang diajarkan, yang  Selain itu, teknologi ini juga mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, di mana siswa dapat berinteraksi langsung dengan konsep-konsep ilmiah secara visual dan kinestetik. Hal ini akan membantu mereka memahami konsep yang abstrak atau kompleks dengan lebih mudah.

Senada dengan Ibu Sri Wahyuni, Ibu Iin juga menjelaskan bahwa penggunaan AR dalam pelajaran IPA, memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan fenomena alam, seperti proses fotosintesis atau struktur sel, dalam bentuk 3D yang lebih interaktif dibandingkan dengan gambar statis di buku. Media ini juga dapat digunakan untuk simulasi laboratorium virtual, yang memungkinkan siswa melakukan eksperimen tanpa risiko atau keterbatasan alat,” jelas Ibu Iin Hindun.

Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program PMM ini terdiri dari Ludwick Satria Romadoni (Pendidikan Biologi FKIP) sebagai ketua tim, Tricahyo Diqolbu (Teknik Informatika) sebagai humas, Reihandany Cahya Mardika (Teknik Informatika) sebagai sekretaris, Femita Olivia Wulandari (Psikologi) sebagai bendahara, dan Meilina Eka Pratiwi (Psikologi) sebagai koordinator Publikasi, Desain, dan Dokumentasi (PDD).

Ketua Tim Mahasiswa PMM, Ludwick Satria Romadoni, menambahkan bahwa pemanfaatan AR dalam pembelajaran dapat merangsang pola pikir siswa untuk lebih kritis dalam menghadapi masalah dan kejadian sehari-hari. “Augmented Reality adalah teknologi inovatif yang memadukan informasi digital dengan lingkungan fisik, memberikan persepsi realitas yang lebih kaya. Ini sangat efektif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dan meningkatkan kreativitas mereka,” ungkap Ludwick.

Dalam kegiatan sosialisasi Pembelajaran berbasis AR, hadir Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu, Karnadi Utomo, S.Pd., serta guru pendamping, Ridha Fauzia Anisa, S.Pd. Mereka mendukung penuh inisiatif mahasiswa UMM dalam memperkenalkan teknologi AR sebagai media pembelajaran yang inovatif, Selain itu hadir pula  Bapak Ketua Majlis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Batu,  Bapak Dr. Nurwidodo, M.Kes, Beliau mengapressiasi kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa kemampuan guru  dalam membuat dan mengoperasikan AR adalah mengindikassikan kemampuannya atas Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) yang merupakan tuntutan guru profesional.

Melalui program pendampingan ini, para guru IPA SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi AR ke dalam metode pengajaran mereka, sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif dan relevan dengan tantangan zaman. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UMM dalam memberdayakan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, dengan memanfaatkan teknologi modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun