dan atau menentukan apakah perlu atau tidak program pendidikan dan pelatihan dalam organisasi atau perusahaan tersebut.Â
b. Mendesain program pelatihan (designing education and training program). Menentukan metode yang dipilih, harus memenuhi prinsip-prinsip umum yaitu memotivasi para peserta, peserta berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, memberikan keterampilan-keterampilan, memberikan feedback, mendorong hasil dari pendidikan dan pelatihan ke pekerjaan, efektif dari segi biaya.Â
c. Evaluasi efektifitas program pelatihan (evaluating education and training program effectiveness). Menguji keefektifan pendidikan dan pelatihan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.Â
Tujuan pengembangan karyawan adalah memperbaiki efektivitas karyawan dalam mencapai hail kerja yang telah ditetapkan. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan. Keterampilan maupun sikap karyawan tentang tugas yang diembannya. Gilley and Steven (1991) menyatakan bahwa tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan knowledge, skills, attitude and behavior dalam melaksanakan suatu organisasi.
Tujuan lain dari manajemen pelatihan dan pengembangan tersebut berkaitan erat dengan jenis organisasi, perusahaan, lembaga dan instansi. Susilo Martoyo (2000:54) menyatakan bahwa tujuan manajemen pelatihan adalah memperbaiki tingkat efektivitas kegiatan pegawai, karyawan dalam mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan. Menurut
Nitisemito (1992: 117), bahwa tujuan pendidikan dan pelatihan adalah:
1) Pekerjaan diharapkan dapat diselesaikan dengan lebih
cepat dan lebih baik.
2) Tanggung jawab diharapkan lebih besar.
3) Kekeliruan dalam pekerjaan diharapkan berkurang.