Perencanaan strategis merupakan proses penetapan misi dasar dan tujuan jangka panjang suatu organisasi atau lembaga dan serangkaian tindakan untuk mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan strategis memegang peranan penting sangat menentukan pencapaian tujuan organisasi.
Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama memegang peranan penting dalam keterkaitannya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Ibarat lokomotif kereta api, fungsi perencanaan (planning) menggandeng fungsifungsi manajemen lainnya. Fungsi perencanaan menjadi acuan awal bagi fungsifungsi manajemen lainnya.
Dengan demikian, keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya bergantung pada perencanaannya. Robbins dan Coulter seperti yang dikutip oleh Saefullah dan Sule mendefinisikan perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi. Dengan demikian dalam perencanaan, setelah menetapkan tujuan maka perlu merancang strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, maka perencanaan yang dibahas dalam TOPIK ini terfokus dalam perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia (PSDM) merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.
Werther dan Davis seperti diartikan oleh Edy Sutrisno berpendapat bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah suatu perencanaan yang sistematik tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan tentang pegawai. Sedangkan Reilly seperti dikutip oleh Mulyono mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia adalah “sebuah proses di mana sebuah organisasi mencoba untuk memperkirakan permintaan tenaga kerja dan mengevaluasi ukuran, sifat, dan sumber pasokan yang akan bekerja untuk memenuhi permintaan.”
Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia
Proses perencanaan sumber daya manusia melalui empat tahapan yaitu:
1) pengumpulan, analisis, dan peramalan data dalam rangka mengembangkan perkiraan pasokan SDM dan permintaan SDM (membuat sistem informasi SDM);
2) menetapkan tujuan dan kebijakan SDM, mendapatkan persetujuan dan dukungan dari manajemen puncak;
3) merancang dan mengimplementasikan rencana dan program tindakan dalam berbagai bidang kegiatan seperti rekruitmen, pelatihan, dan promosi yang memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuan SDMnya;