Mohon tunggu...
Afif Athallah
Afif Athallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aff.Athllh24

Putar Balik Kau Akan Mati, Mundur Kau Akan Ditikam, Tak Ada Kata Selain Maju? Maka Majulah Dan Hantam Segalanya Yang Menjadi Rintangan Dan Hambatan!

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengangguran Meningkat Selama Pandemi

28 Maret 2022   09:00 Diperbarui: 28 Maret 2022   09:01 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sudah 2 Tahun lebih kita mengalami dan merasakan pandemi dan efeknya dari Virus Covid-19

Semakin lama merasakan dari efek pandemi, semakin banyak pula yang sulit mencari pekerjaan akibat banyaknya perusahaan yang tutup karena efek dari pandemi dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka padda Agustus 2019 sebesar 5,28% atau mencapai 7,05 juta orang dan sampai pada tahun 2021 menjadi sebesar 140,15 juta orang, naik 1,93 juta orang dibanding Agustus 2020. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,03% poin 2020-2021.

 Data ini menunjukan bahwa angka pengangguran mengalami kenaikan setiap tahun. Tetapi menurut BPS angka kemiskinan mengalami penurunan. Yaitu, jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta orang, menurun 1,04 juta orang terhadap Maret 2021 dan menurun lagi 1,05 juta orang terhadap September 2020. Presentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2021 sebesar 7,89% turun menjadi 7,60% pada September 2021.

Dari data diatas kita bisa melihat bahwa selama masa pandemi belakangan ini, bahwa selama pandemi angka pengangguran naik dan angka kemiskinan menurun. Disini peranan pemerintah seharusnya dapat lebih memperhatikan terhadap angkatan kerja baru yang datang. Karena, akan menambah persaingan dalam dunia kerja. Maka akibatnya angka pengangguran akan bertambah lebih banyak lagi.

Masyarakat berharap pemerintah dapat mengurangi angka pengangguran, dan masyarakat mendapatkan pekerjaan yang layak. Karena, sempitnya lapangan pekerjaan dan semakin bertambah banyaknya persaingan didalam dunia kerja. Akibatnya, dengan semakin banyaknya pengangguran akan betambah pula kemiskinan. Peran pemerintah dan lapangan pekerjaan baru sangat dibutuhkan sampai saat ini dan seterusnya untuk mengurangi kemiskinan. 

Dan peran masyarakat dapat membantu pemerintah dengan membuka usaha untuk menambah lapangan pekerjaan disektor swasta atau wirausaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun