Mohon tunggu...
Pemuja Sunyi
Pemuja Sunyi Mohon Tunggu... Duta Besar - 👤

.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pujangga Dirayu Sepi

11 Juli 2019   23:32 Diperbarui: 12 Juli 2019   00:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepi bagi para pujangga itu seperti mantan kekasih yang dulu disia-siakan kemudian hendak balas dendam. Ia selalu terlihat begitu menarik, hingga hati bagai ditikam-tikam.

Sayang sepi hanya bisa dilirik, tak bisa kembali ditarik. Ia hanya bisa menuntun penyesalan ditulis hingga berlarik-larik.

Pujangga pun tahu sepi hanya datang untuk merayu, kehadirannya itu cuma sebatas menjenguk penyesalan. Lalu kemudian sepi pulang dengan senyum kegembiraan.

Sepi dan mantan bagi para pujangga itu memang selalu begitu. Sama-sama membuat tangan gatal untuk memutar ulang waktu.

-----

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun