Mohon tunggu...
Pemuja Sunyi
Pemuja Sunyi Mohon Tunggu... Duta Besar - 👤

.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Pukul Sebelas Lewat Sebelas Malam

27 Juni 2019   02:43 Diperbarui: 30 Juni 2019   21:11 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi jam pasir. (pixabay/EDUIN)

Pukul sebelas lewat sebelas malam
Aku sunyi
Kau sembunyi
Sesunyi rindu yang sembunyikan bunyi

Pukul sebelas lewat sebelas malam
Aku lari
Kau curi
Selari risau yang kecurian stori 

Pukul sebelas lewat sebelas malam
Aku kecewa
Kau sungkawa
Sekecewa surga yang tanpa adam-hawa

Pukul sebelas lewat sebelas malam
Aku nestapa
Kau mengapa
Senestapa lupa yang bertanya kau siapa?

Pukul sebelas lewat sebelas malam
Aku kopi
Kau puisi
Di waktu yang sama kita seperti terlihat sama-sama sedang memanjakan anak-anak sepi 

-----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun