“(Ingatlah) ada hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang melaksanakannya.”
(QS Al-Anbiya’ [21]: 104)
“Allah memulai penciptaan, kemudian mengembalikan (mengulangi)-nya, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.”
(QS Al-Rum [30]: 11)
Katakanlah, “Apakah ada di antara sekutu-sekutumu yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya kembali?” Katakanlah, “Allah yang memulai perciptaan makhluk, kemudian mengulanginya. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan?”
(QS Yunus [10]: 34)
Atom hidrogen adalah atom sederhana, terdiri dari satu proton sebagai inti atom dan satu elektron yang mengelilinginya dengan bebas sambil terus-menerus tercipta musnah tercipta musnah. Sekarang kita tahu, seperti tertulis dalam Tabel Periodik terdapat lebih dari seratus atom dan setiap atom terdiri dari banyak elektron. Kita pun tahu setiap jenis atom jumlahnya bermiliar-miliar di alam. Jika setiap elektron tercipta musnah tercipta musnah berarti sekian triliun-triliun elektron di seluruh bagian alam semesta tercipta, musnah, tercipta, dan musnah tanpa henti. Semua terjadi oleh perbuatan Tuhan sehingga dapat dibayangkan betapa sibuknya Tuhan.
“Setiap waktu Dia dalam kesibukan.”
(QS Ar-Rahman [55]: 29)
Sungguh, Tuhan tidak pensiun apalagi mati. Tuhan sedemikian sibuk mencipta dan memusnahkan elektron.