Thread selengkapnya bisa dibaca di sini: https://twitter.com/kusumaaranii/status/1571829945378426880?t=xIz7nKf1dVZ3iEE33s2pKg&s=08
Just in case jika akun Serafina hilang, masih bisa dibaca di: https://threadreaderapp.com/thread/1571188585885470720.html
Terdapat 2 kemungkinan: apakah orang di balik akun Natalie adalah Afi, atau memang ada orang lain yang sengaja membuat Afi seolah memiliki akun alter? Wallahua'lam. Jika memang Natalie bukan Afi, sebenarnya cukup dibuktikan dengan cara mereka ketemu dan live bersama di sosial media saja. Case closed. Namun, yang dilakukan Afi justru sibuk mencari tahu identitas Aul, mengancam Serafina dengan akun bodong, mengancam Rania Kusuma (teman kuliah Afi yang juga speak up telah diintimidasi oleh Afi), dan juga menakuti netizen bahwa beliau akan nekat melakukan suicide. Hal ini memperkuat asumsi netizen bahwa Afi adalah orang yang problematik. Padahal, memiliki akun alter pun sah-sah saja selama tidak merugikan orang lain.Â
Alter-Ego
Berbicara tentang akun alter, setiap manusia tentu memiliki sisi lain yang berbeda dari apa yang biasanya ditunjukkan terhadap khalayak. Sisi yang berbeda tersebut mengalami berbagai pertimbangan untuk tidak ditunjukkan hingga akhirnya disalurkan pada media lain yang memungkinkan untuk tidak diketahui orang-orang terdekat. Dilansir dari halosehat.com, alter-ego merupakan sebuah karakter atau identitas yang direpresentasikan secara sadar. Karakter tersebut seringkali merupakan gambaran ideal atau sosok lain tentang dirinya yang tidak dapat direalisasikan di dunia nyata.
Berbeda dengan hambatan kepribadian ganda atau Multiple Personalities Disorder (MPD), seseorang menunjukkan alter-egonya secara sadar dan menghidupkan karakter tersebut dengan sengaja. Alter-ego juga tidak dapat dikatakan sebagai gangguan mental karena dapat dikendalikan sendiri. Setiap orang berpotensi memiliki alter-ego dan berhak menyalurkannya selama tidak mengganggu orang lain di sekitarnya. Pemahaman masing-masing orang terkait alter-ego juga masih berberbeda-beda. Ada yang diwujudkan dalam bentuk suara di kepala, karakter yang berseberangan, ada pula yang mewujudkan alter-egonya untuk kepentingan tertentu.
Salah satu sosok yang menggunakan alter-egonya untuk kepentingan profesional adalah penyanyi Beyonce. Beliau mengeluarkan karakter bernama Sasha Fierce saat harus tampil dengan kesan pemberani. Sementara, beliau sendiri merasa bahwa karakter asli seorang Beyonce merupakan sosok yang pemalu dan pendiam. Oleh sebab itu, beliau mengandalkan karakter buatan ketika sedang menyanyi di atas panggung agar mendapat performa yang maksimal dan memuaskan penggemarnya.
Dalam kasus Afi ---jika memang BENAR bahwa beliau merupakan sosok di balik Natalie, mungkin beliau memiliki sisi sensual yang berseberangan dengan kesan yang ditampakkan sejak beliau viral beberapa tahun lalu hingga saat ini. Afi yang dikenal cerdas, suka perpikir kritis, "nggak neko-neko", berasal dari keluarga sederhana, dan sehari-hari menggunakan hijab, ingin menampakkan diri sebagai sosok yang smart, sexy, and rich seperti yang dikesankan pada akun Natalie. Bukan masalah jika hal tersebut tidak menimbulkan perilaku doxing, abuse power, dan ancaman yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Tidak akan menjadi masalah pula jika Afi bisa lebih rapi dalam menyembunyikan identitas sebenarnya ketika sedang berperan sebagai Natalie. Sebab, hari ini netizen-dengan-segala-kemampuan-intel-dan-kegabutannya menemukan bukti telak bahwa Natalie adalah 99.99999% Afi dalam postingan berikut: