Rupanya aku telah banyak mengotori jiwa dengan sifat-sifat buruk yang juga melukai hatiku sendiri. Sehingga energi yang harusnya kita gunakan untuk kebaikan malah beralih pada ruang kesedihan dan kemuraman. Rugiii sekali.
Sekali lagi, terima kasih. Aku bersyukur kini aku telah sadar sebelum tersungkur. Semoga belum terlambat untuk memperbaiki semuanya.Â
Aku akan berusaha tidak mengabaikanmu lagi.
Untuk itu, kau harus tetap semangat, ya?
Malang, 20 Agustus 2018
Sayangi tubuhmu, ndul, jangan hanya ususmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!