Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, guru BK tidak hanya dikhususkan untuk siswa "bermasalah", seluruh siswa pun secara general juga memerlukan peran guru yang satu ini. Mengapa, oh, mengapa? Silahkan baca terlebih dahulu link berikut.
Dalam operasionalnya, Bimbingan dan Konseling memiliki beberapa layanan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah terangkum dalam visi dan misi sekolah. Salah satu tugas penting guru BK dalam mewujudkan tujuan tersebut adalah bersinergi dengan guru-guru mata pelajaran dan wali kelas untuk membantu siswa dalam menghadapi kesulitan belajar, mengatasi masalah pribadi, maupun mengelola kelebihan yang dimiliki masing-masing. Harapannya, seluruh siswa yang menempuh pendidikan di suatu sekolah dapat lulus dengan khusnul khotimah without any obstacles.
Untuk itu, diperlukan beberapa layanan Bimbingan dan Konseling yang dalam ulasan kali ini telah dirangkum dari berbagai sumber, adalah: Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
1) Layanan Orientasi
Layanan orientasi adalah layanan konseling yang memungkinkan siswa memahami lingkungan baru untuk mempermudah dan memperlancar seluruh aktivitas siswa dalam lingkungan baru tersebut. biasanya sosialisasi layanan ini diberikan pada saat Masa Orientasi Siswa (MOS) atau bahkan saat memasuki tahun ajaran baru.
2) Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran adalah layanan konseling yang memungkinkan siswa memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan kelebihan, bakat, dan kemampuan dalam berbagai bidang. Jadi, guru BK tidak hanya memberi atensi terhadap akademik siswa, namun juga dalam segi non-akademiknya sehingga kebutuhan siswa terpenuhi.
3) Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan konseling yang memungkinkan siswa memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa. Biasanya layanan informasi ini sangat "gencar" ketika siswa yang duduk di tahun akhir sekolah akan memilih jenjang pendidikan selanjutnya.
4) Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten yaitu layanan konseling yang memungkinkan siswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya. Karena setiap siswa memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda, maka layanan ini sangat penting untuk mengidentifikasi kecondongan siswa dalam suatu bidang atau mata pelajaran.