3. Berkata jujur tanpa mengecewakan anak
Apabila sudah "mentok" tidak mengetahui jawabannya, perlu diingat bahwa mengatakan "tidak tahu" di hadapan anak bukanlah hal tabu. Terkadang kita perlu jujur kepada anak supaya tidak memberi harapan palsu kepada mereka. Namun tidak serta merta menjawab demikian, kita juga harus tetap membangkitkan selera keingintahuan anak. Semisal berkata, "hmmm pertanyaannya bagus sekali... Sampai-sampai Ibu tidak bisa menjawabnya. Lain kali kita cari tahu bersama-sama ya". Jangan sampai kita membentak atau memarahi mereka ketika pertanyaannya terlalu banyak dan sulit. Hal tersebut akan membuat mereka downsehingga selanjutnya muncul rasa takut untuk mengajukan pertanyaan lagi.
Jadi, ada yang tahu kenapa huruf B perutnya ada dua? Hihihi... sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI