Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembangkan Moral Quotient Anak Melalui Jumpritan

8 April 2017   14:03 Diperbarui: 8 April 2017   14:19 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Mengajarkan anak untuk bersosial

Karena jumpritan harus dilakukan oleh banyak anak, maka automatically ada proses interaksi yang terjadi di antara mereka seperti tertawa bersama, berdiskusi tentang aturan permainan, saling mengingatkan apabila ada yang melanggar, dan sebagainya. Hal tersebut akan melatih anak tentang bagaimana cara bersosial dengan teman sebayanya sehingga ia akan bisa menempatkan diri dalam masyarakat.

Tidak hanya itu, jumpritan juga akan mempengaruhi aspek perkembangan motorik pada anak. Sebab pada permainan ini anak terlibat secara aktif dalam melakukan gerakan tubuh seperti berlari, berjingkat, merayap, dan lain-lain. Selain itu, aspek kognitif pun juga berkembang karena permainan ini menuntut anak untuk belajar hitung mundur sambil berpikir tentang di mana tempat persembunyian temannya. Hmm, ternyata permainan yang begitu sederhana ini memiliki banyak benefit ya. Oleh karena itu, kompasianer yang budiman, yuk sama-sama kita lestarikan kembali permainan yang nyaris digeser oleh ganasnya gadget ini. Bermain jumpritan tidak harus di tempat terbuka, di rumah pun bisa dilakukan dan hal tersebut bisa menjadi alternatif dalam mengajak anak usia dini untuk bermain ketika di luar sedang hujan. Dan tentunya, permainan ini tidak dipungut biaya sepeserpun lho. Hehe. Sekian :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun