Dalam kehidupan di dunia yang super berisik ini tentu kita tidak jauh dengan kata ekstrovert. Ya, ini salah satu penghuni sekaligus pemlik kepribadian dengan pola sosialisasi yang cukup tinggi. Jika kalian menemukan orang yang suka mengobrol, dan tidak menyerah pada hambatan, maka bisa dikatan termasuk pemilik kepribadian ekstrovert.
Secara istilah ekstrovert adalah informal, dan merujuk pada sesorang yang mampu berinteraksi dengan mudah. Dalam pskologi istilah ini merujuk pada orang yan lebih peduli tentang relitas praktis kehidupan, bukan seperti pemilik kepribadian intrvert yang hanya terbatas pada pikiran batin dan perasaannya saja.
Umumnya karakter kaum ekstrovert digambarkan sebagai pribadi yang ceria, suka bergaul, dan suaranya keras. Maka dari itu, ekstrovert biasanya menjadi pusat perhatian.
Lalu, seperti apa sih sifat yang dimiliki orang-orang ekstrovert?
Seorang ekstrovert jauh lebih nyaman dalam pertemuan sosial dan bertemu banyak orang daripada menyendri. Ekstrovert perlu orang di sektar mereka, kesepian bukanlah duniannya. Dengan ciri kepribadian seperti itu , tidak heran bahwa ekstrovert terus menuerus mencari teman.
Dalam kehdupan sehari harinya, orang yang memiliki kepribadian ekstrovert memang tampak bersemangat. Apalagi dihadapkan pada situasi dan hal-hal yang baru maka akan membuat dirinya sangat antusias. Dari sifat yang seperti ini benarkah kepribadian ekstrovert tidak banyak disukai orang?.
Spontan dalam berbicara dan bertindak. Ya, n adalah salah satu sifat yang dimiliki oleh kaum ekstrovert. Sehingaa mereka terkesan ceplas-ceplos, apa yang ingin mereka katakan maka mereka akan lansung menyampaikannya. Mereka jarang memikirkan terlebih dahulu apa yang hendak dibicarakannya. Hal itu juga berlaku ketika mereka melakukan sebuah tindakan. Seorang ekstrovert lebih suka menuangkan ide dan gagasannya kepada orang lain.Â
Kaum ekstrovert lah yang banyak mendominasi suara ketika berdiskusi. Namun, biasanya lebih kalah berbobot dibanding kaum introvert. Tidak pandai menjaga rahasia juga menjadi salah satu kekurangan pemilik kepribadan ekstrovert, karena sikapnya yang banyak bicara akibatnya bicaranya tidak dapat terkontrol.Â
Memilih pasangan akan mejadi kesulitan mereka juga. Ya, karena dia memilih banyak teman, dan hampir semuanya diperlakukan sama. Dalam hal ini, jika mereka tidak pandai-pandai mengendalikan diri mereka, maka akan terjerumus pada pergaulan yang salah dan memicu gangguan psikologisnya.
Bukan berarti mereka tidak banyak disukai orang karena kekurangannya, dan bukan berarti ekstrovert itu buruk. Cuma ketika mereka berlebihan maka akan menganggu orang lain. Dengan menyadari hal diatas, maka cobalah untuk berinteraksi lebih dalam one-on-one atau eye-to-eye dengan orang lain.Â
Coba tahan nafsu untuk berbicara dan lebih banyak menjadi seorang pendengar. Pada awalnya tentu terasa berbeda dan jauh dari kata dominan dalam kepribadian kita, tetapi lama kelamaan akan terbiasa dengan lingkungan yang dibutuhkan.