Mohon tunggu...
KKN MIT 18 Posko 19
KKN MIT 18 Posko 19 Mohon Tunggu... Editor - UIN Walisongo Semarang

Kuliah Kerja Nyata di Desa Manggungsari, Kec. Weleri, Kabupaten Kendal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggapai Khotmil Qur'an bersama ibu-ibu Fathayat: Menyatu dalam Ketaatan dan Kebahagiaan Spiritual

16 Juli 2024   04:59 Diperbarui: 16 Juli 2024   05:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Asli Tim KKN pada acara Khotmil Qur'an 

Kendal, Kompasiana.com, Jum'at, 12 juli 2024

Khotmil Quran adalah kegiatan yang dilakukan untuk membaca Al-Quran dari awal hingga akhir, sesuai dengan urutan dalam mushaf Al-Quran. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat. 

Adapun Lokasi Kegiatan Khotmil Quran ini bertempat di Masjid Nurul Huda, desa Manggung Sari, kec. Weleri dan waktu dilaksanakannya pada pukul 13.00 WIB - selesai diselenggarakan bersama Ibu-Ibu Fathayat. 

Khotmil Qur'an diadakan setelah berbulan-bulan perenungan dan belajar, di mana ibu-ibu Fathayat saling mendukung dan mendorong satu sama lain dalam perjalanan spiritual mereka. Acara ini bukan hanya tentang menyelesaikan membaca Al-Qur'an, tetapi juga merayakan kesabaran, dedikasi, dan keterlibatan yang mereka tunjukkan dalam mengejar keunggulan spiritual. Adapun rangkaian acaranya diawali dengan pembukaan, sambutan-sambutan, dan dilanjut dengan pembagian juz Al-Qur'an dan diakhiri dengan penutup. 

Kebersamaan ibu-ibu Fathayat dalam proses mengkhotmilkan Al-Qur'an mencerminkan kekuatan komunitas yang mereka bangun. Mereka tidak hanya belajar bersama tetapi juga tumbuh bersama sebagai individu yang lebih baik dan Muslimah yang lebih berpengalaman. Diskusi-diskusi agama yang mendalam dan bimbingan dari para ustadzah mereka memperkaya pemahaman mereka akan ajaran Islam dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang lebih mendalam.

Bagi banyak ibu dalam Fathayat, momen khotmil Qur'an bukan hanya pencapaian pribadi tetapi juga perayaan kolektif atas pencapaian spiritual. Ini adalah momen penuh kebahagiaan dan refleksi, di mana mereka menghargai perjalanan mereka sendiri dan memberikan inspirasi kepada yang lain untuk mengejar kemajuan spiritual mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun