Pancasila selain sebagai way of life bangsa indonesia juga merupakan wujud pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau pedoman kepada warga negara indonesia terutama mahasiswa pada khususnya dalam bersikap dan bertingkah laku dimasyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan dimensi moralitas dalam diri sehingga memiliki kemampuan untuk menampilkan sikap yang memberikan dampak positif  dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Mahasiswa harus memahami bahwa pancasila bukan hanya sebagai jargon atau teks yang dibaca saat upacara saja.
Pancasila merupakan moral guidance atau bimbingan moral yang harus direalisasikan dalam tindakan nyata kedalam keputusan tindakan untuk mencerimkan pribadi yang agamis dan berwawasan moral akademis."maksimalkan kebaikan minimalkan keburukan". Jadi baik dan buruk akan selalu ada dalam kehidupan kita godaan untuk berbuat keburukan akan selalu muncul tanpa memandang siapa orang tersebut.
Dari pernyataan diatas sangat jelas bahwa pancasila sebagai sistem etika sangat penting dipahami oleh mahasiswa dengan tujuan mampu untuk berfikir baik ,berprasaan baik dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.baik dalam kehidupan bermasyarakat  berbangsa maupun negara.
Terdapat dua istilah  konsep pancasila sebagai sistem etika yaitu :
Etika (moral)
Etiket (sopan santun adat istiadat)
Keduanya mengatur perilaku manusia secara normatik tetapi ada perbedaan etika lebih mengacu pada filsafat moral  kajian kritis tentang baik dan buruk sementara etiket mengacu cara yang tepat yang diharapkan serta dibutuhkan dalam komunitas tertentu.
Contoh perbuatan etika :
Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata. Contoh: Larangan untuk mencuri tetap ada, walaupun tidak ada yang melihat kita mencuri.
Bersifat jauh lebih absolut atau mutlak. Contoh: "Jangan mencuri" adalah prinsip etika yang tidak bisa ditawar lagi
Cotoh perbuatan etiket :