Di telingaku, bisik kisahmu bergema,
Senyummu merekah, hatiku berbunga.
Rasa resahmu, ku dengar tanpa henti,
Menjadi bahumu, tempatmu berkeluh.
Namun, wajahmu tak pernah kulihat,
Suara lembutmu, tak pernah kurasakan.
Kita terikat benang tak kasat mata,
Dalam ruang hampa, tanpa sentuhan nyata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!