Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeda

3 September 2024   18:30 Diperbarui: 3 September 2024   18:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/quietertone

Hening menyapa, menyapa relung jiwa yang lelah.
Lika-liku hidup, bagai tarian liar, memaksa kita berputar tanpa henti.
Emosi bergelora, bagai ombak ganas, menghantam karang hati yang rapuh.
 
Kita terjebak dalam pusaran ego,
Tak mampu melihat jalan keluar,
Hanya terpaku pada bayang-bayang masa lalu,
Yang terus menghantui, menjerat, dan menyiksa.
 
Sayangku, bisik hati,
Mari kita jeda sejenak,
Menarik napas dalam-dalam,
Menyerahkan diri pada keheningan.
 
Jeda dari bisingnya dunia,
Jeda dari hiruk pikuk jiwa,
Jeda dari cekikan ego yang membelenggu.
 
Kau tak perlu lagi membalas pesan,
Aku tak perlu lagi menyapa.
Cukup biarkan waktu berbisik,
Menyentuh hati yang lelah,
Menyembuhkan luka yang menganga.
 
Jeda ini bukan berarti berakhir,
Namun sebuah jeda untuk merenung,
Untuk menata kembali hati yang terluka,
Untuk menemukan kembali makna cinta yang sejati.
 
Kita hanya perlu menunggu,
Menunggu restu Sang Illahi,
Yang akan menuntun kita,
Menuju jalan yang benar,
Menuju pelabuhan cinta yang damai.
 
Jeda, sayangku,
Jeda untuk melepaskan,
Jeda untuk menemukan,
Jeda untuk mencintai dengan lebih dalam.

Kendal, 03/09/2024

Afid Alfian A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun