Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retorika

3 September 2024   13:24 Diperbarui: 3 September 2024   13:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/mintti

Kata-kata berdansa di udara,
menari di ujung lidah,
membentuk melodi indah,
menjanjikan surga di bumi.
 
"Retorika," bisik angin,
"Hanya embun pagi yang menetes,
menghiasi kelopak bunga,
namun tak mampu menghidupkannya."
 
"Aku mencintaimu," terucap lembut,
seiring dengan detak jantung yang berdebar.
Namun, bila tak terukir dalam perbuatan,
hanya gema kosong yang terlupakan.
 
Diksi, retorika,
seolah pelukis ulung,
mengolah kanvas dengan indah,
menciptakan dunia penuh warna.
 
Namun, tanpa aksi,
kanvas itu hampa,
hanya lukisan tanpa jiwa,
yang terlupakan dalam keheningan.
 
Seperti burung yang bernyanyi merdu,
menghiasi langit dengan melodi,
namun tak mampu terbang,
hanya terkurung dalam sangkar.
 
Maka, janganlah hanya beretorika,
berikan makna pada kata-kata,
ukirlah janji dalam perbuatan,
agar cintamu bersemi abadi.

Kendal, 03/09/2024

Afid Alfian A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun