Di ufuk timur, mentari menyapa dengan lembut,
Membawakan rona jingga, menyapa bumi pertiwi,
Yang terlahir kembali, merdeka, dalam dekapan mentari pagi.
Tujuh puluh sembilan tahun berlalu,
Sejak pekik merdeka menggema,
Menyentuh jiwa, menggetarkan raga,
Membebaskan diri dari belenggu nestapa,
Membuka lembaran baru, penuh harapan.
Di hamparan sawah, padi menari-nari,
Menyemarakkan ladang,
Menyediakan pangan, untuk rakyat sejahtera,
Menjadi bukti, kemerdekaan kita nyata,
Menyuburkan tanah air, penuh berkah.
Di lautan luas, kapal berlayar gagah,
Membawa hasil bumi,
Menghidupi negeri, memajukan bangsa,
Menjadi bukti, kemerdekaan kita nyata,
Membuka jalan menuju masa depan gemilang.
Di langit biru, burung terbang bebas,
Menyanyikan lagu merdeka,
Menyentuh hati, menggugah semangat,
Menjadi bukti, kemerdekaan kita nyata,
Membawakan pesan damai, untuk seluruh jiwa.
Di jalanan ramai, kendaraan berlalu lalang,
Membawa harapan,
Menghubungkan antar daerah,
Menjadi bukti, kemerdekaan kita nyata,
Menyatukan bangsa, dalam ikatan persaudaraan.
Di rumah-rumah sederhana, keluarga berkumpul,
Menikmati hasil jerih payah,
Menjalani hidup, penuh rasa syukur,
Menjadi bukti, kemerdekaan kita nyata,
Menebarkan kasih sayang, di setiap sudut negeri.
Namun, kemerdekaan tak hanya bebas dari penjajah,
Melainkan juga bebas dari belenggu kemiskinan,
Bebas dari bayang-bayang kebodohan,
Bebas dari ketidakadilan,
Membebaskan jiwa, untuk meraih cita-cita.
Mari kita jaga, kemerdekaan ini,
Dengan mengisi kemerdekaan,
Dengan kerja keras,
Dengan semangat juang,
Dengan cinta tanah air,
Menyalakan api semangat, untuk generasi mendatang.
Agar Indonesia,
Tetap berdiri tegak,
Menjadi bangsa yang maju,
Menjadi bangsa yang bermartabat,
Menjadi bangsa yang sejahtera,
Menjadi mercusuar bagi dunia,
Menebarkan cahaya harapan, untuk seluruh umat manusia.
Selamat HUT RI ke-79,
Semoga kita semua,
Selalu bersyukur,
Dan terus berjuang,
Untuk Indonesia yang lebih baik,
Untuk masa depan yang gemilang,
Untuk negeri tercinta, yang penuh cinta dan kasih sayang.
Nyala api merdeka,
Terus menyala,
Menyentuh hati,
Menyentuh jiwa,
Menyentuh seluruh insan,
Di bumi pertiwi tercinta.
Afid Alfian A
Kendal, 16/08/2024.
