Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Mengalun Indah

7 Agustus 2024   10:58 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di keheningan malam yang sunyi,
Terpatri rindu yang mengalun indah,
Tak diciptakan oleh jarak yang terpisah,
Namun oleh perasaan yang mengalir dalam jiwa.
 
Kamu merindukan bukan karena ia jauh,
Tak ubahnya bintang yang bercahaya di ufuk,
Melainkan karena ia telah bersarang dalam hatimu,
Menyulam benang-benang cinta yang tak terlukis.
 
Di setiap hembusan angin yang lembut,
Kurasakan getaran rindu yang membelai,
Menyusuri alam pikiran yang terjalin indah,
Mengukir kenangan manis di relung hati.
 
Kau bagaikan lukisan yang abadi,
Terpahat dalam ingatan yang tak terhapus,
Setiap detik, setiap hela nafas,
Menyiratkan kehadiranmu yang abadi.
 
Rindu bukan sekadar kata yang terucap,
Ia adalah irama yang memayungi langit,
Menyulam mimpi-mimpi yang tak terhingga,
Mengukir cerita cinta yang abadi.
 
Di sudut ruang hati yang sunyi,
Kau hadir dalam setiap detik yang berlalu,
Menyemai kehangatan yang tak terlukiskan,
Membawa sinar kebahagiaan yang abadi.
 
Rindu adalah pelangi setelah hujan reda,
Warna-warni yang menghiasi langit kehidupan,
Menyatukan dua hati yang terpisah jarak,
Menjadi satu dalam ikatan cinta yang abadi.
 
Dalam setiap jarak yang memisahkan,
Rindu tetap menyatu dalam ruang hati,
Menyala bak bara yang tak pernah padam,
Menyemai harapan akan pertemuan yang abadi.
 
Jarak bukan penghalang bagi rindu yang tulus,
Ia adalah ujian bagi kekuatan cinta,
Menyatukan dua jiwa dalam kebersamaan,
Mengukir kisah indah yang tak terlupakan.

Afid Alfian A

Kendal, 07/08/2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun