Di antara tatapan yang tak terartikan,
Terukir bayangmu, di relung hatiku.
Mengira saling menyukai, sebuah angan,
Yang tercipta dari harapanku yang tertahan.
Senyummu, bagaikan mentari pagi,
Menyinari hatiku yang dingin dan sepi.
Kata-katamu, bagaikan embun pagi,
Menyejukkan jiwa yang haus akan kasih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!