Guru pun tercengang, kepala dibuat pusing,
Siswa terpuruk, semangat belajar meredup.
Di balik ganti kurikulum, tersembunyi agenda,
Mungkin untuk pamer, atau hanya sekadar moda.
Laksana politik, berganti demi kekuasaan,
Kurikulum pun berganti, demi kepuasan.
Oh, SamaraS, negeri penuh teka-teki,
Kapan pendidikanmu, terbebas dari hiruk pikuk?
Kapan siswa-siswimu, dapat belajar dengan tenang,
Tanpa terbebani, oleh peraturan yang tak menentu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!