Sutardji Calzoum Bachri, penjelmaan kata-kata,
Di belahan kata, ia menari dalam harmoni sastra,
Puisi menjadi tasbih yang diukir dengan gemintang,
Sosoknya, perwujudan keindahan dalam kalimat.
Kata-kata seperti butiran mutiara di bibirnya,
Menyulam makna dalam rindu dan kebisuan,
Seperti senja merayu matahari untuk terbenam,
Sutardji, penyair yang merenda khayal menjadi puisi.
Dalam angan, ia melangkah di antara kata-kata,
Seperti seorang pelukis menggoreskan warna di kanvas,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!