Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Thanks Oktober

31 Oktober 2023   01:51 Diperbarui: 31 Oktober 2023   02:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pngtree.com

Di bawah sinar bulan Oktober yang redup, kisah-kisah yang pernah tergores di lembar-lembar waktu pun merasa telah sampai pada akhirnya. Daun-daun berubah menjadi kisah yang tlah usang, dengan warna-warna gugur yang mengingatkan akan kerapuhan hidup. Pada bulan ini, saat petir berdentam dan hujan membasahi tanah, aku merasakan sentuhan berakhirnya musim.

Bulan Oktober, seperti perpisahan dengan sahabat lama. Puisi malam ini pun berpamitan perlahan, seperti dedaunan yang gugur, pergi tanpa perasaan. Kata-kata yang pernah bersinar di antara rimanya, kini memudar seperti cahaya matahari sore yang semakin meredup. Di pagi yang dingin, ketika embun menetes di jendela, aku merasa seperti sebuah babak dalam hidup yang tuntas.

Namun Oktober punya keindahan tersendiri. Di tengah dedaunan yang berguguran, ada kecantikan yang tak tergantikan. Sinar matahari yang lembut menyinari langit biru, menciptakan lukisan alam yang tak akan pernah pudar dalam ingatan. Begitu pula dengan perasaan, meskipun pamitan adalah bagian dari hidup, kenangan akan bulan Oktober selalu menyala dalam hati.

Selama bulan Oktober, kita belajar menerima perubahan dengan hati terbuka. Kita merangkul dedaunan yang berguguran dengan harapan akan keindahan baru yang akan datang di musim yang akan datang. Demikian pula, kita berpamitan dengan rasa syukur atas semua yang telah terjadi, dan kita menyambut November dengan keyakinan bahwa kisah baru sedang menunggu untuk diukir.

Afidaa19

Kendal, 31/10/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun