mengekang hingga kau tak lagi menjadi diri sendiri.
Aku selalu memberi hak untukmu memilih, tetap disisiku atau pergi.
Aku selalu memberi hak untukmu menentukan tentu diriku tetap memberi saran.
Tetaplah ingat pesanku,"Kau harus bertanggung- jawab akan pilihanmu".
Sudah berkali- kali,
Seorang lelaki menghampiri.
Dan nyatakan cintanya padamu, yah kalo cemburu udah pasti.
Namun wajar banyak yang suka, dirimu cantik menawan.
Bagai sinar rembulan yang menerangi banyak insan dalam kegelapan.
Aku sadar bahwa tak perlu memaksamu tuk jadi milikku.
Aku hanya berharap kau mau bersamaku.
DIsampingku, menemaniku jalani hidup hingga akhir waktu.
Aku percaya bahwa paksaan itu sungguh menyebalkan.
Maka dari itu aku tak ingin engkau pernah merasakan.
Rasakan hidup yang begitu menyakitkan.
Kendal, 25/04/2022.
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H