Engkau sendirian di tengah luasnya samudra.
Engkau memanggil- manggil tanpa ada yang bisa mendengarkannya.
Engkau selalu berusaha, berusaha menyanyi- nyanyi.
Engkau berusaha berteriak sekencang-kencangnya agar ada yang menghampiri.
Sungguh sedihnya dirimu tatkala hidup sendiri tanpa ada yang menemani.
Tatkala kau berenang sendiri sambil bernyanyi- nyanyi.
Tanpa ada yang bisa mengerti.
Tanpa ada yang bisa menyadari.
Hari demi hari yang kau lewati.
Tanpa merasakan cinta sama sekali.
Tanpa ada teman hidup yang mendampingi.
Tanpa ada yang memahami caramu berkomunikasi.
Whalien 52, spesiesmu tak dikenal bersuara pada frekuensi 52 hertz yang tak sesuai dengan batas wajar sehingga tak ada yang sadar akan keberadaanmu.
Kendal, 31 Maret 2022.
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H