Maafkan diriku yang dulu.
Yang tak pernah membalas semua chat- chatmu.
Yang tak pernah menghargai perjuanganmu.
Yang tak pernah peduli semua tentangmu.
Bodohnya diriku dahulu.
Bingung sudah diriku.
Berpikir cara minta maaf padamu.
Bahkan sampai meminta saran temanku.
Sedikit cerita realita yang telah berbalut adonan imajinasi. Aku semakin percaya akan kata "jadilah manusia yang memanusiakan manusia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H