Demikian, hal ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan, yaitu pengambilan keputusan dengan tepat waktu dan transparasi dalam pelaporan. Penerapan teknologi informasi akuntansi juga dapat digunakan untuk menganalisis dan memprediksi algoritma agar perusahaan dapat menganalisis trend, pola, dan perluang bisnis. informasi tersebut akan diterapkan perusahaan sebagai penyusunan strategi, pengambilan keputusan, dan pengambangan produk atau layanan baru. Jika teknologi informasi akuntansi diintergrasikan secara baik, maka para pihak yang berkepentingan seperti investor, kreditor, auditor dapat menggunakannya dengan mudah dalam menganalisis informasi keuangan.
Berikut ini, penggunaan analisis Input/Ouput dengan nilai tambah yang akan memberikan pengaruh bagi kinerja perusahaan dengan cara matriks hasil perkalian. Perlu diketahui, analisis Input/Output merupakan suatu alat untuk memahami sebaran sektor atau kegiatan ekonomi, serta keterkaitan di dalamnya.
Pada tahap pertama, kita akan mencari matriks hasil perkalian dari A B dengan kombinasi antara sumber daya input dan biaya modal. Perhitungan ini nantinya menunjukan bagaimana sumber daya dan biaya modal yang dikeluarkan perusahaan berpengaruh dalam kinerja perusahaan. Jika dilihat dari sudut pandangan teknologi informasi akuntansi, penggunaan teknologi harus dilakukan secara tepat untuk menghasilkan keuntungan yang kompetitif bagi perusahaan dalam hal sumber daya dan biaya modal. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan suatu sistem akuntansi yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya operasional yang tidak perlu.
Pada tahap kedua, kita akan mencari matriks hasil perkalian dari (A B) G untuk melihat bagaimana pertumbuhan kinerja perusahaan dengan kombinasi antara sumber daya input, biaya modal, dan faktor pertumbuhan. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam beradaptasi pada perubahan lingkungan bisnis dan untuk peningkatan daya saing bisnis. penggunaan teknologi informasi pun dibutuhkan dalam konteks ini, yaitu menggunakan teknologi yang inovatif dan terbarukan agar perusahaan dapat mengikuti perubahan pasar yang semakin cepat dan mengoptimalkan peluang pertumbuhan.Â
Salah satu caranya adalah dengan analisis data dan kecerdasan buatan agar perusahaan mengetahui trend pasar, kebutuhan pelanggan, dan penerapan strategi bisnis yang efektif.
Pada tahap ketiga atau terakhir, kita akan mencari hasil dari ((A Â B) Â G) Â F guna mengetahui total keseluruhan nilai kinerja perusahaan yang dikombinasikan antara sumber daya, biaya modal, pertumbuhan, dan nilai akhir kinerja. Hasil akhir analisis dari perhitungan ini menujukan bahwa nilai kinerja perusahaan sebesar 20.9 ; 20.1 ; dan 19.3. Hal ini mengartikan bahwa adanya keoptimalan atau keselarasan antara sumber daya input, biaya modal, pertumbuhan, dan nilai akhir kinerja. Nilai tambah yang dihasilkan ditunjukan dari peningkatan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional perusahaan.
Secara keseluruhan, berdasarkan pada hasil analisis Input/Output bahwa penggunaan teknologi informasi akan memberikan nilai tambah bagi setiap perusahaan dan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, yaitu dengan pengelolaan sumber daya input, pengendalian modal, tanggapan terhadap faktor pertumbuhan, dan total nilai akhir kinerja. Penggunaan teknologi juga harus tepat agar perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan, serta mampu bersaing dengan pesaing bisnis lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H