Siapa Sangka Ternyata Sereh Manfaatnya, Salah Satunya untuk Bahan Baku Sabun Cuci Tangan

Semarang (30/01) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid 19 ini mengangkat tema yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), dimana KKN ini dilakukan di daerah masing – masing. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pembuatan handsoap (sabun cuci tangan) dari sari sereh.

Saat ini, 3M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak) merupakan upaya yang sangat penting untuk mencegah dan menekan penularan Covid-19. Protokol kesehatan tersebut harus dipatuhi dan dijalankan oleh siapapun dan dimanapun tanpa terkecuali. Mencuci tangan dengan air saja tidak efektif untuk membunuh kuman/virus dari permukaan kulit. 

Jadi, jika mencuci tangan harus dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Sabun mengandung senyawa seperti lemak yang dapat mengikat dan melepaskan virus dari kulit. Menurut jurnal ilmiah, penggunaan bahan antibakteri alami dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menghasilkan sabun antibakteri yang aman. Salah satu bahan aktif alami yang memiliki efek antibakteri adalah sereh (Cymbopogon citratus)

Pembagian hand soap diberikan kepada masyarakat RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan dan masjid. Selain pembagian hand soap, juga dilakukan edukasi tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebagai upaya pencegahan Covid 19. Edukasi ini dibantu dengan menggunakan media leaflet agar masyarakat lebih memahaminya. Dimana didalam leaflet tersebut juga terdapat cara - cara bagaimana membuat sabun sendiri (homemade) dengan menggunakan bahan alami serta tertera link video tutorial nya.

dokpri

Dalam pelaksanaan program, masyarakat terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan mahasiswa KKN. Pembagain leaflet yang berisi link video tutorial merupakan salah satu solusi yang paling baik untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tanpa harus mengumpulkan masyarakat sekitar. Program ini pun disambut baik oleh Ketua RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan.

Penulis : Afiatin (Teknik Kimia – FT)

DPL : Ir. Djoko Suwandono., MSP