Artinya : "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan adzab itu kepadamu jika Dia meghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri." (QS. Hud : 33)
Sampai pada akhirnya penolakan dan pembangkangan mereka kepda nabi Nuh sudah mencapai puncaknya, yang dimana para orang tua berwasiyat kepada anak yang sudah beranjak dewasa agar tidak beriman kepda nabi Nuh dan hendaklah terus memerangi dan menyelisihinya. Lalu nabi Nuh-pun berdoa kepada Allah subhanahu wa Ta'ala :
Artinya : "Maka dia (Nabi Nuh) berdoa kepada Robb-nya: Sesungguhnya diriku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku)." (QS. Al-Qomar : 10)
Artinya : (Nabi Nuh) berkata : "Wahai Rabb-ku janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi." (QS. Nuh : 26)
Allah subhanahu wa Ta'ala mengabulkan doa Nabi Nuh 'alaihissalam dan memerintahkannya dan para pengikut yang setia kepadanya untuk membuat sebuah kapal yang sangat besar di atas bukit. Nabi nuh dan pengikutnya-pun melaksanakan perintah Allah subhanahu wa Ta'ala tersebut, namun dalam proses nabi Nuh dan pengikutnya membuat kapal itu mereka diolok-olok dan bahkan sampai dilempari dengan kotoran oleh kaumnya yang keras kepala dan tidak mau beriman kepada Allah , karena mereka menganggap bahwa nabi Nuh dan para pengikutnya adalah orang-orang gila, karena pada saat itu dalam kondisi kemarau.Â
Setelah kapalnya selesai dibuat, Allah subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Nabi Nuh masuk kedalam kapal bersama para keluarganya yang beriman dan para pengikutnya yang setia, dan hewan-hewan agar tidak terkena adzab Allah .Â
Setelah itu Allah subhanahu wa Ta'ala menurunkan hujan selama empat puluh hari empat puluh malam, pada saat itu bumi dipenuhi dengan air. Nabi Nuh mendapati anaknya yang tidak beriman sedang berusaha lari dari air tersebut, namun akibat kesombongannya dia menolak ajakan ayahnya tersebut, dan pada saat air semakin naik anaknya pun ikut terombang-ambing oleh air.
Semua kaum Nabi Nuh 'alaihissalam yang membangkang dibinasakan oleh Allah subhanahu wa Ta'ala hingga tak tersisa seorangpun. Mereka tenggelam bersama kesombongan dan kesesatan mereka. itulah balasan bagi orang-orang yang menentang agama Allah subhanahu wa Ta'ala, dan orang-orang yang zholim terhadap orang-orang yang beriman.
Ketika seseorang bersabar atas gangguan orang-orang yang tidak menyyukainya disaat dia menjalankan perintah Allah subhanahu wa Ta'ala maka dia akan mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah subhanahu wa Ta'ala, dan dia akan mendapatkan kedudukan yang mulia disisi Allah subhanahu wa Ta'ala baik itu didunia maupun diakhirat.Â
Sebaliknya ketika seseorang tidak bersabar dalam menjalankan perintah Allah subhanahu wa Ta'ala atau bahkan sampai menolak perintah Allah subhanahu wa Ta'ala, maka dia akan mendapatkan adzab yang pedih didunia maupun diakhirat, dan mendapatkan kedudukan yang sangat rendah disisi Allah subhanahu wa Ta'ala baik itu didunia maupun diakhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H