Ini bukan bohong, cara paling tepat menggambarkan kedua aplikasi chatbot "ChatGPT" dan "Bing Chat" itu sebenarnya saudara kandung. Dua-duanya lahir dengan jeroan yang sama: teknologi "Generative Pre-trained Transformer" atau GPT.
Sebagai analogi, bayangkan GPT seperti tepung yang dapat digunakan untuk membuat roti, kue, atau makanan lainnya. Tepung yang sama dapat menghasilkan produk yang berbeda tergantung pada resep dan tujuan pembuatan makanan tersebut. Demikian pula, GPT dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dengan hasil yang berbeda tergantung pada tujuan dan fungsi aplikasi tersebut.
Teknologi GPT merupakan model bahasa generatif atau natural language processing (NLP). Model bahasa ini dapat memproses dan memproduksi kalimat yang biasa digunakan manusia dengan belajar dari jutaan teks di internet.
Sebagai contoh, ketika kita mengetikkan sebuah kalimat di Google Translate, model bahasa generatif akan menerjemahkan kalimat tersebut ke dalam bahasa lain dengan memproses dan memahami struktur bahasa, tata bahasa, serta konteks kalimat tersebut.Â
Model bahasa generatif juga dapat digunakan untuk membuat rangkaian kata yang baru, seperti membuat teks berita, membantu penulisan kreatif, atau bahkan untuk membuat dialog bagi karakter dalam permainan video.
Intinya, model bahasa generatif atau NLP memungkinkan komputer untuk "memahami" bahasa manusia dan menghasilkan teks baru yang mirip dengan teks manusia. Ada beberapa model NLP di dunia. GPT hanya salah satu dari beragam model NLP.
Lalu siapa Bapaknya? Nah, ini yang beda. Bing Chat dinaungi oleh raksasa teknologi Microsoft, sementara Chat-GPT bisa dibilang anak dari perusahaan teknologi OpenAI.
Begini cerita lengkapnya. Bing Chat itu produk Microsoft yang menggunakan teknologi GPT untuk memberikan fitur chat yang dimotori oleh kecerdasan buatan. Bing Chat dapat menjawab pertanyaan pengguna tentang berbagai topik, termasuk pencarian gambar dan video.Â
Bing Chat juga memiliki Image Creator yang dapat menghasilkan gambar dengan menggunakan teknologi Dall-E dari OpenAI. Bing Chat tersedia melalui laman Bing, browser Edge, serta aplikasi Bing di iOS dan Android.
usahaan yang mengembangkan GPT sebagai model bahasa generatif yang canggih. OpenAI memiliki misi untuk menciptakan kecerdasan buatan yang dapat bermanfaat bagi umat manusia tanpa menimbulkan bahaya atau ketimpangan. OpenAI juga bersifat terbuka dan kolaboratif dengan komunitas peneliti dan pengembang kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Sebagai analogi kira-kira begini. OpenAI bisa dibandingkan dengan pabrikan mesin Toyota yang memproduksi komponen dalam mobil. Mesin yang sama dapat digunakan oleh dua merek mobil berbeda. Misalnya Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Kedua brand mobil yang bersaing di pasaran ini sama-sama punya jeroan mesin produksi Toyota. Ini sama dengan GPT. Teknologi yang dikembangkan OpenAi ini, dipakai juga oleh Bing Chat, satu produk dari Microsoft. Jeroan yang sama dipakai juga oleh produk keluaran OpenAi sendiri yang namanya ChatGPT.