Mohon tunggu...
Afghani Hamim Rofiqi
Afghani Hamim Rofiqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dampak Negatif Ketika Anak Kecanduan Bermain Game

28 September 2024   12:57 Diperbarui: 28 September 2024   13:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Game saat ini  sudah sangat berkembang pesat. Terlebih lagi game mobile, banyak anak kecil dengan rentang usia 8-13 yang sudah bermain game mobile. Berjam-jam mereka habiskan hanya untuk bermain game, menjadikan mereka tidak menghiraukan segala hal. Kerap kali mereka juga dimarahi oleh orang tua mereka karena terlalu lama bermain game sampai lupa waktu. Mereka juga bisa berisiko menerima dampak negatif karena terlalu banyak waktu yang mereka habiskan untuk bermain game. Dampak tersebut antara lain:

  1. Susah Mengatur Emosi

Anak-anak kebanyakan susah mengatur emosi mereka. Apalagi saat mereka bermain game, tak jarang mereka mengucapkan kata-kata kasar yang seharusnya tidak boleh diucapkan. Mereka marah akibat kalah dalam bermain game, mendapat tim yang lemah, dan ketika sinyal di smartphone mereka tidak lancar (Ngelag). Tentu hal ini tidak baik bagi kesehatan mental pada anak.

  1. Kekurangan Vitamin D

Karena anak sering menghabiskan waktunya bermain game di rumah, sehingga akan mengakibatkan anak kekurangan vitamin D. Karena anak jarang terkena paparan sinar matahari. Padahal sinar matahari cara alami untuk mendapatkan vitamin D.

  1. Dapat Menurunkan Prestasi Akademik Anak

Game dapat memberikan sebuah keseruan dan keasyikan, hal itu dapat membuat anak terlena dan lupa waktu belajar. Apalagi saat anak sudah kecanduan bermain game, mereka akan melakukan segala cara supaya dapat bermain game.

Tentu akan berakibat anak tidak fokus ketika menyerap dan memahami pelajaran di kelas, memicu sikap malas belajar dan mengerjakan PR, bahkan dapat juga menyebabkan anak berani bolos sekolah.

  1. Dapat Mengalami Gangguan Mental

Ketika anak sudah tidak mampu lagi mengendalikan hasrat mereka untuk bermain game, mereka menjadi kecanduan game dan terus bermain.
Sungguh menyedihkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan kecanduan game ke dalam kategori gangguan jiwa baru yang disebut gaming disorder. Hal ini didasarkan pada peningkatan kasus kecanduan game di seluruh dunia.

      Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Negatif Tersebut?

 

 1. Menetapkan Waktu Batasan Bermain

Tentukan waktu maksimum yang diperbolehkan untuk anak bermain game setiap harinya. Dan pastikan anak mematuhi peraturan itu.

2. Mendorong Anak Untuk Melakukan Aktivitas Fisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun