Semarang (11/2) -- Kelurahan Kembangarum yang terletak di Kecamatan Semarang Barat merupakan wilayah perbukitan dan masih banyak lahan kosong. Lahan yang tidak digunakan disuatu wilayah kota dapat dimanfaatkan untuk penanaman tanaman, hal ini sebagai bentuk pelestarian ekosistem darat, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekargaman hayati.
Menurut penuturan rekan KKN, "Pelestarian ekosistem darat dapat dilakukan dengan menggunakan media tanaman obat di sekitar wilayah RW 06 Kelurahan Kembangarum untuk memanfaatkan lahan yang kosong".Tanaman obat dapat digunakan sebagai obat alternatif, contohnya antara lain: bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe dan lain sebagainya. Dimana memberikan manfaat yaitu sebagai obat batuk, sakit gigi, sakit telinga, atherosclerosis, diare, disentri, diptheri, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ada sekitar 15 tanaman obat yang ditanam di wilayah RW.06 Kelurahan Kembangarum, dimana pelaksanaan penanamannya pada hari Minggu, 30 Januari 2022 bersama perwakilan pengurus RW setempat. Dari kegiatan ini diharapkan tanaman yang telah di tanam dapat dikelola dengan baik sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat untuk warga sekitar.
Dosen Pembimbing : Dra. Puji Astuti, M.Si
Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
KKN TIM I UNDIP 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H