Mohon tunggu...
Affan ijaya
Affan ijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jadilah diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan dalam Keluarga

27 Desember 2021   20:52 Diperbarui: 27 Desember 2021   20:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN KELUARGA (RUMAHTANGGA)

Pendidikan merupakan  suatu tingatan untuk melangkah untuk masa depan nanti yang lebih indah dan cerah. Keluarga merupakan suatu himpunan yang saling berikatan. 

Dalam dunia pendidikan terbagi menjadi tiga bagian diantaranya meliputi pendidikan di dalam keluarga,pendidikan di lingkungan, dan pendidikan formal. Pendidikan keluarga yaitu pendidikan yang ada di dalam kelurga yang saling berkaitan satu dengan yang lain yang dinamakan keluarga, didalam keluarga terdapat para anggota diantaranya yaitu ayah, ibu dan anak. 

Pendidikan didalam keluarga diketuai oleh seorang kepala keluarga yaitu ayah. Pendidikan di keluarga mempunyai tugasnya  masing masing diantaranya tugas sebagai kepala rumah tangga yaitu ayah ialah kewajiban untuk mencari nafkah keluarganya yaitu nafkah dhohir dan juga nafkah batin. 

Tugasnya seorang ibu didalam rumah tangga atau keluarga sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumahnya agar kelihatan bersih dan nyaman untuk di tinggal tempat. 

Tugasnya ibu antara lain mencuci pakaian, mencuci piring,memasak, menyapu mengepel. Tugasnya sebagai anak di dalam keluarga yaitu menghormati kedua orang tua dengan cara  yang baik, sopan apabila kedua orang tuanya masih ngomong sebaiknya jangan ikut ikutan ngomong dihadapkan orang tuanya, orang tua dahulu yang ngomong baru anaknya ngomong. 

Tugasnya kedua orang tua terhadap anak adalah merawat,mendidik anak dengan kasih sayang dan berakhalak karimah. Pendidikan karakter didalam keluarga sangatlah penting supaya memiliki karakter yang baik untuk masa depan nanti seperti berakhlak yang baik, sopan, santun, beradab yang baik di lingkungan keluarga.

Zaman sekarang di era globalisasi banyak kekerasan yang ada di dalam kelurga atau di dalam rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tanggal atau KDRT adalah suatu kekerasan atau penderitaan yang dialami oleh anggota keluarganya baik secara fisik, mental ataupun seksual didalam suatu rumah tangga atau dalam keluarga. Seperti kekerasan orang tua terhadap anak didalam keluarga, apapun kekerasan keluarga yang dialami kedua rang tuanya. 

Contoh kekerasan orang tua terhadap anak memukul, mencubit, menampar , menyelut rokok kepada anak, menganiayanya. Contoh memukul dengan tangan dan juga memukul dengan alat tajam., mencubit, menampar anak dengan tanggan, menganiaya contohnya menyiksanya dengan cara menyelut rokok kebadan anaknya sampai menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga karena ulah kedua orang tuanya yang setiap hari bertengkar degan masalah yang di alami keluarganya. Kekerasan keluarga yang disebabkan oleh masalah yang ada di keluarga misalnya ekonomi, tidak ada komunikasi dengan anggota keluarga, masalah selingkuhan bisa menyebabkan kekerasan yang di alami keluarga atau didalam rumah tangga.

Faktor terjadinya kekerasan rumah tangga antara lain masalah ekonomi yang sangat kurang memadahi untuk kebutuhan kehidupan sehari hari dikarenakan oleh kepala keluarga yang tidak bekerja ataupun bekerja namun penghasilannya tidak menyukupi untuk kebutuhan dalam sehari hari, dengan adanya masalah mis komunikasi atau kesalah pahaman bisa menyebabkan kekerasan di dalam rumah tangga contohnya anak ingin membeli iwak (ikan) menyuruh ibunya untuk membelikan iwa(ikan) tersebut. Ikan yang sudah di beli ibunya salah ternyata ikan yang diminta anaknya yaitu ikan hias seperti ikan cupang bukan ikan untuk di makan seperti ikan pindang, ikan gereh dan lainnya. 

Anak pun menangis ingin membeli ikan hias tersebut, ayah mendengar anaknya menangis dan langsung menampar, memukul, menyiksa anak dan istrinya sampai di bawa kerumah sakit akan tetapi nyawanya tidak tertolong. Dari kisah tersebut kita bisa mengambil pelajaran dan  khikmah dari contoh Kesalah pahaman menjadikan kekerasan rumah tangga sampai mengakibatkan kematian anak dan istrinya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun