BBM resmi naik pada tanggal 1 april.kenaikan tersebut sempat menuai pro dan kontra.Efek kenaikan ini tidak hanya di harga,tetapi juga pada ketersediaan BBM.Setelah beberapa hari setelah BBM mengalami kenaikan pada jenis Pertamax,beberapa BBM sulit untuk dicari atau hanya memiliki ketersediaan terbatas.Kadang-kadang pelanggan hanya diizinkan membeli 100 ribu.
Dibeberapa kota malah sampai terjadi antrian panjang dan membuat macet dijalan.Meskipun tidak dinaikan harga dijenis BBM nya,kendaraan besar yang menggunakan bahan baku solar tidak mudah menemukan BBM berjenis solar.Tidak jarang para sopir truck lebih memilih menginap dari pada melanjutkan perjalanan.Karena mungkin mengetahui bahan bakarnya yang terbatas dan tidak mudah untuk membeli BBM jenis solar di sebagian SPBU.
Tidak hanya dijenis solar,pertalite pun mengalami keterbatasan stock.Untuk sepeda motor masih bebas membeli,tetapi untuk mobil memiliki batas pembeliannya.Akibat kenaikan pada Pertamax yang bisa dibilang lumayan drastis,banyak pelanggan yang sebelumnya menggunakan Pertamax memilih mengganti bahan bakarnya menjadi pertalite.
Kendaraan bertenaga listrik memiliki peluang untuk mengisi kekosongan tersebut.Secara pengisian ulang,tenaga listrik lebih murah dan ramah lingkungan.Beberapa brand besar telah menciptakan terobosan tersebut,tapi memang untuk di Indonesia sendiri kendaraan listrik kurang diminati karena beberapa faktor.
Kita semua tahu tentang kendaraan bertenaga listrik.Seperti salah satu ojek online telah menyediakan sepeda bertenaga listrik untuk melayani pelanggan.Untuk kendaraan jenis mobil,memang untuk sekarang harga dari mobil bertenaga listrik tidak murah dan sulit untuk ditemui.Tetapi untuk sepeda motor,tidaklah sesulit mobil dan memiliki harga yang terjangkau.Jika membandingkan tenaganya,memang kendaraan berbahan bakar minyak lebih unggul.
Ketika kelangkaan BBM terjadi secara berkepanjangan,tidak menutup kemungkinan kendaraan akan mengalami transisi dari BBM ke tenaga listrik.Dilihat dari sisi kesehatan lingkungan,tenaga listrik sangat menjadi rekomendasi sebagai pengganti BBM.
Polusi udara banyak menyebabkan kerusakan seperti menipisnya ozon bumi dan meningkatkan resiko penyakit pernapasan.Kendaraan berbahan bakar minyak memiliki andil yang banyak atas polusi udara tersebut.Kejadian tersebut mungkin bisa membuka mata kita agar lebih selektif menggunakan dan memilih kendaraan.
Melihat polusi udara yang terjadi akhir-akhir ini yang salah satunya disebabkan kendaraan berbahan baku minyak,mungkin ini titik balik untuk tetap menjaga lingkungan tetap terjaga.Dengan terjaga nya lingkungan,secara tidak langsung memberikan keuntungan Pada diri kita sendiri.
Terobosan tersebut memang tidak bisa berjalan secara 100%,memang tidak mudah untuk mengganti suatu kebiasaan secara mendadak.Setidaknya masyarakat mengetahui bahwa kendaraan bertenaga listrik menjadi rekomendasi,apabila memang sangat susah menemukan BBM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H