Di awal musim real Madrid berganti pelatih dari Zinedine Zidan ke Carlo Ancelotti. Sejak awal musim real Madrid ditargetkan kembali berjaya seperti sedia kala Beberapa latihan extrapun dilakukan seperti berlari menggunakan oxigen mask dan diharuskan tinggal di sekitar training ground.
Bergantinya kepelatihan memberikan angin segar bagi real madrid. Tidak bisa disangkal,real Madrid memiliki pemulaan yang bagus di segala tournament. Lebih-lebih real Madrid berhasil membuat margin 10 point lebih dari posisi kedua waktu itu di LALIGA.
Diwaktu real Madrid lagi naik daun, sebaliknya Barcelona yang dipimpin Ronald Koeman mengalami masa buruk Ditambah Messi yang hengkang dari Barcelona. Merosot hingga ke ranking 10, membuat Ronald Koeman di pecat setelah kalah 1-0 terhadap rayo.
Tren positif masih menyelimuti Real Madrid kala itu Real Madrid sendiri masih diposisi puncak disusul oleh Sevila. Pemecatan Ronald Koeman digantikan oleh mantan pemain Barcelona Xavi Hernandes, Para suporter pun sudah putus asa waktu itu Barcelona yang sudah diposisi 10.
Meskipun Suporter agak meragukan kinerja Xavi, tetapi Xavi tetap percaya diri. Dengan uang hanya 10 juta Xavi memboyong beberapa pemain seperti Aumbumeyang, Adam Traore, Dani Alves d,l,l. Dengan merombak beberapa pemain, akhirnya Barcelona berhasil merangkak ke posisi empat besar untuk saat itu.
Momen mengejutkan dari real Madrid adalah setelah mengalahkan PSG 3-1 di Santiago Bernabeu. Kemenangan 3-1 atas PSG membuat real Madrid berhasil lanjut kebabak 8 besar UEFA Champions league. Banyak dari penggemar bola yakin real Madrid tak memiliki chance untuk bisa lanjut kebabak 8 besar, tapi apa boleh buat 3 kesalahan dari PSG dieksekusi dengan manis oleh Benzema.Kemenangan itulah yang membuat real Madrid sangat yakin bisa mendapatkan hasil maksimal diseluruh kompetisi.
Tibalah waktunya Barca dengan squad baru yang diharapkan merubah keadaan menghadapi real Madrid yang posisinya waktu itu diunggulkan. Hasil pertandingan sangat lah diluar prediksi Barcelona keluar sebagai pemenang dengan skor 4-0. Kekalahan itu membuat real Madrid sangat terpukul secara mental.
Dengan mengalahkan real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu, Barcelona menjadi pesaing berat bagi real Madrid. Dengan masuknya Barcelona ke TITLE RACE, LALIGA memiliki persaingan yang lumayan seru untuk dinantikan juaranya. Keberhasilan Xavi Hernandez memimpin Barcelona bangkit dari keterpurukannya tidak luput dari pujian suporter.
Untuk saat ini Barcelona menjadi momok bagi real Madrid untuk memenangkan piala LALIGA ke 35 nya Barcelona sendiri memiliki 9 pertandingan yang harus dilakoninya disisa musim LALIGA tahun ini, untuk real Madrid pertandinganya tersisa 8. Dengan selisih 12 point dan mempunyai selisi 1 game Barcelona sangat mungkin menggeser Real Madrid diposisi puncak.