Di Bali, Bahkan Dewa pun Dimutilasi!

Pulau Bali yang terkenal dengan sebutan Pulau Dewata memang menyimpan banyak tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Wisata Budaya Garuda Wisnu Kencana atau lebih populer disingkat GWK saja.

Taman wisata ini terletak di bagian selatan pulau Bali dan untungnya dapat juga dikunjungi baik dengan menyewa mobil ataupun dengan transportasi umum busway versi Bali yang disebut Sabargita. Cukup dengan ongkos 3500 Rupiah, kita dapat berkeliling ke beberapa tempat wisata di Bali.

Tiket masuk untuk ke tempat wisata di dekat Uluwatu ini cukup mahal untuk ukuran Indonesia yaitu Rp 40 ribu. Untuk wisatwan asing bahkan lebih mahal lagi yaitu Rp. 80 ribu, Namun setelah melihat apa yang disuguhkan di Taman Budaya ini, ternyata tiket seharaga itu sama sekali tidak mahal karena selain menyaksikan beberapa tempat yang menarik, kita juga dapat menyasksikan pertunjukan budaya.

1373681273432567828

Setelah melewati pintu gerbang dengan turn style mirip masuk ke stasiun kereta , maka kita akan disambut dengan sebuah plaza atau ruang terbuka dimana ada terdapat banyak tempat makan. Selain itu dari sini kita bisa menuju ke amphi theatre ataupun tempat lain yang menarik. Namun atraksi pertama adaah berfoto dengan kostum sepasang penari Bali.

13736813462003636253

Tujuan pertama adalah menaiki anak tangga menuju plaza kura-kura yang dalam mitologi Bali dipercaya dapat menjadi tumpuan bumi.Disini terdapat sebuah kolam dengan hiasan patung kura-kura dan air mancur.

1373681395269863650

Namun, masih ada lagi anak tangga yang cukup tinggi untuk naik ke Plaza Wisnu.Dari jauh sudah terihat patung rakasa sang Dewa yang terlihat sangat gagah.Dalam agama Hindhu, Dewa Wisnu dipercaya sebagai dewa yang memelihara alam semesta dengan menggunakan air suci atau amerta. Namun yang terlihat di Plaza Wisnu ini adalah tubuh dan kepala Wisnu yang terbuat dari perunggu dan menjulang tinggi.

1373681423776072701

“Patung Garuda Wisnu Kencana” kalau sudah selesai akan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia”, demikian penejlasan seorang pemadu wisata yang kebetulan sedang mengantar beberapa wisatwan asing dan saya hanya mencuri dengar saja.Di salah satu sudut bangunan yang terletak di Plaza Wisnu ini, dan juga di plaza bawah terdapat miniatur patung GWK . Terlihatlah sang wisnu dengan gagahnya sedang menunggang garuda.

1373681452858389230

Saya kemudian melanjutkan pengembaraan ke bagaian belakang patung Winu dan kemudian menuruni tangga sehingga sampai di Plaza Garuda.Disini dipajang bagian patung yang juga sudah selesai dan berbentuk kepala Garuda.Patung ini juga tampak sangat indah dan kemudian saya membayangkan bahwa kalau sudah selesai nanti bagian-bagian ini akan dijadikan satu membentuk Wisnu menunggang Garuda.

Dari Plaza Garuda ini, kalau kita memandang ke bawah, terlihatah Lotus Pond dimana terlihat banyak sekali anak-remaja yang sedang bermain segway, yaitu sejenis kendaraan beroda dua yang dapat dipergunakan untuk berjalan cepat. Lotus Pond sendiri sangat indah menawan karena dihiasi dengan bukit kapur yang dibentuk dengan potongan berbentuk kotak yang indah dan teratur.

Pejalanan di GWK kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Amphi Theatre dimana selama sekitar satu jam kita dihibur dengan beberapa tarian tradisional Bali yang terkenal dengan kostumnya yang indah dan lirikan mata penarinya yang liar menggoda.

Parade tarian Bali ini kemudian ditutup dengan munculnya Barong dan Rangda dan kemudian para penari dapat bersama-sama berfoto bersama dengan ratusan penonton yang berasal dari seantero dunia.

Bali memang selalu mempesona! Dan walaupun sekalrang sang Wisnu masih termutilasi dengan potongan tubuh dan Garuda yang masih terpisah, suatu saat nanti kalau patung Garuda Wisnu Kencana telah selesai, maka dapat dipastikan monumen ini akan menjadi salah satu daya tarik wisata dunia yang terkenal dan membuat Bali selalu menjadi tempat wisata paling menarik di Indonesia dan dunia.

Bali, Juli 2013