Beberapa waktu yang lalu, sekolahku dapat bantuan cukup lumayan. Dalam pembuatan proposal saya mencantumkan mata anggaran untuk pembelian buku linux (open suse) sebagai bekal penyerta untuk pelatihan. Setelah survey, didapat buku yang dimaksud. Namun setelah berfikir sejenak, saya punya strategi yang Insya Allah akan bermanfaat untuk orang lain. Anggaran dalam proposal yang telah disetujui, saya konsultasi sama anggota tim dan tentu saja harus dapat restu dari kepala sekolah, bahwa buku yang sedianya dibelanjakan untuk satu macam buku dialihkan dengan membeli buku-buku bacaan. Pembelian buku linux tetap, hanya beberapa buah saja. Buku yang saya belanjakan adalah buku bacaan yang bisa membangkitkan motivasi seperti : Negeri 5 Menara, 3 Ranah Warna, Sekolahnya Manusia, Mekkah, Madinah, Al-Azhar, Buku Seri Manajemen dll. Hasilnya cukup membanggakan. Dalam waktu dua hari buku yang lebih dari 20 buah laku dipinjam, bahkan ada yang sempat antri untuk sebuah judul buku. Bila saya tetap membeli buku linux, mungkin hanya saat pelatihan saja digunakan. Setelah itu hanya untuk memenuhi rak perpustakaan Saya akan berbagi satu halaman saja (betul hanya satu halaman) dari bukunya Ustadz Yusuf Mansur, "Mencari Tuhan yang Hilang. Buku itu saya dapatkan sudah cetakan ke-12 pada Agustus 2010. Disebutkan bahwa Lukman Hakim senang bangun malam dan melakukan sholat lain/tahajud, karena memiliki faedah : 1. Basiapa yang menghendaki kekayaan akan diberi-Nya kekayaan 2. Bagi siapa yang miskin, akan dikayakan. Yang kurang akan dicukupkan 3. Bagi siapa yang menghendaki kemuliaan, akan diberi-Nya kemuliaan 4. Bagi siapa yang menghendaki perubahan dan perbaikan hidup, akan diubah dan diperbaiki kehidupannya"tuk menjadi lebih baik" 5. Bagi siapa yang memiliki hutang akan dibayarkan hutangnya Masih ada 5 butir yang ditulis dalam buku itu (bisnis kurang lancar, belum mendapat jodoh, belum memiliki keturunan dll), dan masih banyak lagi tulisan tentang keutamaan bersepi-sepi dengan Allah. Bagi pembaca yang ingin mengetahui isi 5 butir lainnya, silahkan untuk membaca sendiri. Membeli buku lebih baik. Ada banyak pesan yang dituturkan, karena kalimat - kalimat yang tersusun semacam mutiara hidup. Semakin sering dibaca semakin haus untuk mengetahui makna hidup.
