Benarlah kata temanku, bahwa untuk bisa melek teknologi dan sekaligus menjadi pemain dibutuhkan energi yang besar dan kesabaran yang super. Tapi kepercayaanku tetap tinggi, setinggi harapanku.
Setelah harapanku untuk mencapai sebuah komunitas blog, khususnya komunitas sahabat sekerja telah berkibar di dunia maya. Mereka tampak antusias untuk menulis. Bahkan beberapa dari mereka mencuri-curi luang waktu untuk belajar bersama, atau mala ada yang menantang belajar pada malam hari bersamaan dengan pesantren ramadhan.
Mulanya aku punya sahabat dia dan dia. Itu dua sahabat yang aku andalkan untuk mengiringi langkahku dalam menggapai cita-cita. Dari dia berdua yang aku harapkan akan memancarkan sumber pengetahuan pembalajaran online, yang nantinya akan ditularkan kepada rekan-rekan yang lain.
Saya juga ditantang oleh rekan saya untuk membangun komunitas blog, dalam rangka pembelajaran online. Sebab dia tahu persis karakter rekan kerjaku. Saat itu juga saya menyanggupi. Hasil memang belum begitu meyakinkan, namun setidaknya ada titik harapan untuk mencapainya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI