Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadi Manajer yang Handal

8 Oktober 2012   04:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:05 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1349670531707133078

[caption id="attachment_216911" align="aligncenter" width="512" caption="dokumen pribadi"][/caption]

Sebagai seorang manajer, Anda sudah pasti dibekali beberapa kemampuan untuk mengetahui dan menilai karayawan. Penilaian yang digunakan berdasarkan standar yang berlaku, bukan atas dasar suka atau tidak suka. Sebab organisasi yang akan dibangun berada diantara oraganisasi lainnya yang sejenis, dan semuanya ingin menuju ke puncak. Padahal juara hanya satu. Oleh karenanya persaingan tak bisa dihindari.

Ditengah maraknya persaingan yang semakin ketat dan kompetitip, sebagai manajer tidak boleh main-main dalam menentukan posisi seseorang terhadap suatu pekerjaan. Olehkarenanya, manajer dengat tingkat jam terbang yang lebih banyak, biasanya akan membawa sebuah organisasi dengan bendera berkibar.

Berikut adalah manfaat (step by step) mengetahui kemampuan seseorang terhadap suatu pekerjaan :

Kemampuan (fisik dan intelektual)

Sistem rekruitmen untuk calon karyawan sebaiknya memenuhi standar organisasi. Orang yang memiliki kemampuan fisik dan intelektual yang kuat, sebaiknya menjadi prioritas penempatan pada pekerjaan yang menantang.  Atau pekerjaan yang memerlukan ketelitian tingkat tinggi. Semakin besar organisasi, maka dibutuhkan karyawan yang handal.

Kejelian Manajer

Setelah melalui seleksi, tentu manajer memilah berdasarkan skill. Manajer, sebagai orang yang diberi amanah untuk menjalankan roda organisasi harus jeli dengan bakat dan kemampuan karyawannya. Manajer seolah menjadi dirijen dalam sebuah orchestra gerak organisasi. Setiap pemain sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, tanpa saling mendahului, saling mengklaim lebih pandai.

Kejelian manajer juga dituntut, bukan hanya menempatkan orang yang sesuai, tapi tentang masa depan organisasi. Menatap beberapa tahun kedepan menjadi kajian di kalangan manajer tingkat atas. Kinerja karyawan tidak harus dengan tuntutan tenaga yang besar, tetapi keefektifan dalam bekerja dan kemampuan karyawan dalam wawasan. Inilah tugas manajer, sebagai orang yang mampu membaca visi karyawannya.

Proses Seleksi

Bila langkah diatas belum dipenuhi, alangkah lebih baiknya melalui proses seleksi. Seleksi dimaksudkan hanya menempatkan orang dalam suatu pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Proses seleksi harus menganut sistim tes yang baik dan benar. Tingkat kevaliditasannya terukur untuk memperoleh hasil yang reliabel. Lebih elok lagi, bila system rekruitmen diumumkan jauh hari sebelum tes dilaksanakan, lengkap dengan kriteria dan indikator. Demikian juga cara penilaiannya. Terbuka, semua karyawan mengetahui.

The Righ Man on The Righ Place

Langka-langkah diatas, tidak lain hanya untuk mendapatkan “ The Righ Man On The Righ Place”. Namun untuk mewujudkannya tidak mudah. Membutuhkan pengalaman yang cukup panjang, Skill penggerak roda organisasi di atas rata-rata. Pelatihan yang berkesinambungan, sesuai dengan target yang hendak dicapai.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun