Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menelusuri Pantai Pandansimo

23 Februari 2011   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_92639" align="aligncenter" width="608" caption="pantai pandansimo (doc. pribadi)"][/caption]

Menyusuri kali (sungai) progo sangat berbeda dengan menelusuri kali (sungai) code misalnya. Meskipun kedua sungai masih dalam satu wilayah Yogyakarta. Ada nuansa yang terpendam dari kedua sungai itu. Kali code lebih bermuatan mistis karena sebagai penghubung merapi dan pantai selatan, Ada anggapan masyarakat bahwa sungai code merupakan napak tilas Nyi Roro Kidul. Kalau kali progo lebih memendam pada hubungan histories. Kabupaten Kulon Progo merupakan wilayah kraton Pakualaman,

Bila Anda mengikuti alur kali progo yang bermuara dipantai selatan, akan bertemu dengan pantai Pandansimo. Secara geografis, pantai ini adalah pantai paling barat di kabupaten Bantul. Tepatnya di desa Poncosari kecamatan Srandakan.

Pantai Pandansimo berbeda dengan pantai lainnya dalam deret pantai selatan. Pantai yang telah bertahun-tahun memberi kehidupan, memberi inspirasi dan memberi ketentraman bagi penduduk setempat yang telah berlangsung secara turun temurun.

Secara ekonomis, masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan. Ada juga warga yang bekerja sebagai petani, pegawai dan wiraswasta.

[caption id="attachment_92644" align="aligncenter" width="300" caption="aula pertemuan (doc. pribadi)"]

12984285621455252784
12984285621455252784
[/caption]

Sebagai nelayan, pemerintah setempat telah memberi fasilitas penunjang seperti pembuatan pasar ikan, memperhalus jalan, promosi dll. Di lingkungan pantai sendiri telah berdiri fasilitas penunjang untuk pariwisata. Lapangan sepak bola, kolam renang, lahan untuk out bond, camping, bermain dll. Dengan dibangunnya sarana penunjang diharapkan pengunjung akan lebih nyaman.

[caption id="attachment_92643" align="aligncenter" width="300" caption="kincir angin (doc. pribadi)"]

12984288281219620984
12984288281219620984
[/caption]

Memanfaatkan angin kencang yang bertiup dari laut selatan, maka didirikan kincir angin untuk sumber energi. Sumber energi gas bumi yang semakin menipis dan tentu saja semakin mahal, maka sumber energi tenaga angin menjadi pilihan.

Perbedaan lain dari pantai Pandansimo adalah, ditumbuhi dengan pohon cemara. Sehingga pengunjung akan tersas sejuk. Berbeda dengan kebanyakan pantai lainnya yang lebih akrab dengan panas.

[caption id="attachment_92646" align="aligncenter" width="300" caption="kerikil untuk kesehatan (doc. pribadi)"]

129842876633325070
129842876633325070
[/caption]

Pasirpun juga berbeda dengan pantai yang lain. Di Pantai Pandansimo, pasirnya seperti pasir kali. Bentuknya lebih besar dan lembut.Bagi yang pengen pijat urat lewat telapan kaki, jalan kaki saja di pantai ini. Murah dan meriah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun