Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Tata Kelola Teknologi Informasi dalam Pendidikan

16 November 2012   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:16 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353028203571941877

[caption id="attachment_223640" align="aligncenter" width="412" caption="sumber gambar : websitedinamis.blogspot.com"][/caption] Pembaca, tentu sudah paham mengelola sebuah pekerjaan. Tujuan dari penataan sebuah pekerjaan, agar lebih efektif dan efisien. Tujuan standar dari manajemen. Bila sebuah proyek atau pekerjaan tidak dikelola dengan baik, dengan memakai prinsip efektif dan efisien, hanya kekecewaan yang akan didapatkan. Dalam sebuah lembaga pendidikan, manajemen siswa, manajemen kurikulum, manajemen administrasi, sudah jamak kita dengar dan dilakukan. Teknologi Informasi masuk dalam lembaga pendidikan termasuk dalam rombongan yang terakhir. Ada anggapan bahwa teknologi informasi belum masanya untuk digarap yang serius. Mereka lebih mementingkan manajemen yang sudah ada. Teknologi Informasi masih diasumsikan dalam gpribadi.  sampai pada tahapan yang perlu digarap yang serius. Disebuah lingkungan yang sudah terhubung dengan internet hamper tidak dijumpai sebuah komputer berdiri sendlongan pribadi. Anggapan ini sama sekali salah. Apalagi saat ini sudah masuk era globalisasi. Komputer mana yang tidak terhubung dengan internet? Kecuali komputer untuk keuangan atau komputer untuk keamanan di sekolah. Dalam era globalisasi ada semacam aturan tak tertulis, keharusan untuk bergabung dengan dunia luar. Internetlah yang menyebabkan orang berinteraksi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka. Teknologi Informasi, kehadirannya harus mendapat perhatian yang serius. Tata kelola TI sama dan sebangun dihadapan manajemen yang lain. Menganak tirikan manajemen TI, akan berakibat layanan informasi menjadi tersumbat. Dengan demikian komunitas di sekolah akan terhambat dalam laju perkembangan jaman. Memang benar, tata kelola TI tidak hanya sekedar yang penting bisa beli. Cara seperti ini hanya memperlakukan TI seperti barang mati. Daya gunanya bersifat statis. Pengelolaan TI bukan hanya transfer yang bersifat kebendaan. Ti meliputi, sistim kerja, dan budaya. Dua hal inilah yang menjadikan tidak mudah dalam tata kelola TI dalam pendidikan. Bahkan bila kita telusuri lebih jauh, pengelolaan tidak hanya sekedar sistim kerja, tapi juga keamanan. Ada 4 nilai yang melekat dalam menata TI. Perencanaan dan Pengorganisasian (Plan and organize) Perencanaan dan pengorganisasian dalam bidang TI berbeda dengan bidang yang lain. Nilai yang dimiliki TI akan membawa implikasi terhadap bidang lainnya. Teknologi memiliki ciri dan sifat tersendiri. Oleh karenannya perlu direncanakan dengan cermat. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement) Nilai investasi hendaklah sebanding dengan segi manfaat. Keseimbangan merupakan tolok ukur dalam menentukan sebuah barang. Bahkan jika mungkin segi manfaat akan mendapatkan porsi yang lebih besar dari pengadaan. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support) Dukungan tidak hanya terbatas keterkaitan barang satu dengan barang yang lain. Dukungan sumber daya manusia jauh lebih berharga dari pada dukungan yang berupa alat. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate) Fungsi manajemen tidak hanya terbatas pada nilai investasi dan cara-cara penggunaan. Fungsi yang lain seperti pengawan juga penting untuk mendapat perhatian dalam pengelolaan Teknologi Informasi dalam Sekolah. Evaluasi perlu dilaksanakan, agar setiap periode akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Dengan melakukan evaluasi secara teratur akan diperoleh produk yang unggul.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun