Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyambut Siswa Baru

13 Mei 2011   10:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:45 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_109263" align="aligncenter" width="422" caption="(dokumen antarafoto.com)"][/caption] Hari ini ada rapat panitia penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 2011/2012. Walaupun masih sekitar 2 bulan lagi, tapi persiapan menyambut calon siswa baru telah dibicarakan sedini mungkin. Tahun ini tampaknya berbeda dengan tahun yang lalu, karena saya melihat begitu banyak teman-teman yang terlibat langsung dalam kepanitiaan ini. Sebagai sekolah swasta, persiapan panitia penerimaan tidak seperti sekolah negeri. Sekolah negeri ada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh wali kota. Sehingga untuk sekolah negeri, dalam menerima calon siswa baru tidak perlu banyak trik. Masyarakat sebagai konsumen tinggal memilih sekolah negeri menurut selera masing-masing dan tentu saja hasil ujian di sekolah sebelumnya. Berbeda dengan sekolah swasta, yang tiap tahun harus lihai membaca perubahan. Trik tahun lalu berbeda dengan tahun ini. Karena di sekolah swasta, calon siswa baru merupakan buangan dari sekolah negeri. Di Yogyakarta, umumnya masih menggunakan nilai hasil ujian calon siswa. Hingga sekarang sekolah calon penerima siswa masih memiliki kepercayaan yang tinggi  dari sekolah asal. Karena pelaksanaan ujian nasional atau UASBN kadar kecurangannya sangat rendah. Tidak berlebihan pengakuan Menteri Pendidikan, bahwa Yogyakarta merupakan propinsi yang paling jujur, sekalipun hasil ujian masih kalah tinggi dari propinsi lain. Di sebuah kabupaten yang tidak jauh dari Yogyakarta, ada sebuah SMA Negeri yang menggunakan tes dalam penerimaan calon siswa. Mengingat SMA tersebut kurang begitu percaya terhadap hasil ujian nasional calon siswa. Tahun ini kami menggunakan jurus yang mudah-mudahan calon siswa berminat untuk masuk ke sekolah kami. Sekalipun dengan muka agak masam, karena tidak diterima di negeri, namun kami harus mampu membangkitkan semangat kepada mereka. Jadi boleh dikatakan, bahwa usaha kami adalah dua kali lebih besar dari pada teman-teman yang ada di sekolah negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun