Mohon tunggu...
AFFAN ALAM
AFFAN ALAM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seminar Pra-Muktamar ke-48, Fahd Pahdepie: Perubahan Dimiliki oleh Anak-anak Muda Generasi Baru

7 April 2022   07:45 Diperbarui: 7 April 2022   07:50 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam rangka menyambut Muktamar ke-48, Muhammadiyah kembali menyelenggarakan Seminar Pra Muktamar ke-16. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 10 Maret 2022 di kampus utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan tema “Media, Masyarakat Digital dan Dakwah Muhammadiyah”.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Dr. Agung Danarto menjelaskan, seminar pra muktamar ini merupakan seminar ke-16 yang disiapkan steering committee muktamar Muhammadiyah dalam rangka untuk menjaring berbagai masukan untuk penyelenggaraan muktamar. Sebanyak 14 seminar digelar sebelum pandemi, dan ini jadi seminar kedua setelah pandemi.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al quran Surah ali-Imran 104, yang mana banyak kita ketahui bahwa surah tersebut ialah yang menjadi landasan KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah sebagai gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Fahd Pahdepie selaku kader muda Muhammadiyah menyampaikan  

“Muhammadiyah sebagai gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, inilah yang sangat perlu dicari kembali bagaimana agar ia relevan dengan spirit zaman ini, karena dakwah itu memiliki sifat yang persuasif, itu  harus sesuai dengan lisan zaman atau sesuai dengan lisan audiens, dan itu penting untuk terus-menerus dilakukannya pengkajian”

Fahd mencontohkan seperti pak Makroen Sanjaya sebagai direktur tvMu yang sudah melakukan banyak inovasi di tvMu.

Fahd Pahdepie sebagai pembicara terakhir sekaligus membuat closing statement mengingatkan jangan sampai kita ketinggalan zaman, karena perubahan itu dimiliki oleh anak-anak muda generasi baru. Jangan lupa untuk terus berubah dan tidak puas pada apa yang sudah kita miliki sekarang

“Apa yang sudah bagus dilakukan patut diapresiasi, Muhammadiyah banyak melakukan terobosan yang luar biasa, Muhammadiyah dijadikan benchmark yang paling progresif paling berkemajuan, tetapi kita juga jangan lupa bahwa kemajuan itu siatnya cepat, perubahan itu sifatnya cepat”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun