Bapak itu sangat ikhlas merawat anak spesial nya. Baginya yang berbeda bukan berati sayangnya akan berbeda pula sayang yang di tumpahkan ke anak itu sama. Dukungan dari orang tua sangat penting untuk bisa memaksimalkan percaya diri anak tersebut. Ketika anak memikul beban mental yang berat, orang tua harus berusaha membantu membawa pikulan tersebut.
Untuk pendidikan nya bagaimana?
Sekarang ini banyak anak yang memiliki kebutuhan khusus menjadi korban. Korban penolakan sekolah-sekolah yang tidak mau menerima kekurangannya itu. Karena pihak sekolah menganggap bahwasannya anak ini akan menghambat dalam proses pembelajarannya kelak. Â
Sampai akhirnya kini pemerintah berinisiatif membuat pendidikan khusus bagi mereka. Ya, itu adalah Sekolah Luar Biasa dimana sekolah tersebut merupakan bentuk apresiasi perwujudan hak pendidikaan yang patut di peroleh anak berkebutuhan khusus agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
Anak saya cacat, saya tidak berharap lebih untuk anak saya yang satu ini:" (Ujarnya)
Kebanyakan orang tua pasrah dengan keadaan yang demikian, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Alih-alih beralasan untuk makan saja susah bagaimana bisa menyekolahkan anaknya di sekolah yang khusus seperti itu. Padahal tidak menutup kemungkinan anak dengan kebutuhan khusus tersebut bisa menjadi kebanggaan orang tuanya loh. Dengan sekolah di sekolah khusus itu sebenarnya di harapkan tumbuh kembangnya menjadi optimal.
Untuk biaya? Percayalah setiap anak membawa rezekinya masing-masing.
Nah, bagaimana jika kita ingin menyekolahkan nya ke sekolah umum?
Bisa saja, tetapi ini tentunya harus di fikirkan secara matang-matang terlebih dahulu sebagai orang tua, karena kita tidak bisa memaksakan jika si anak tersebut tidak mampu beradaptasi dengan teman sebayanya. Karena setiap anak itu memiliki karakter yang berbeda-beda.
Ketika kita akan menyekolahkan buah hati kita yang memiliki kebutuhan khusus di sekolah umum harus lebih menyiapkan diri dan mematangkan mental nya, karena tidak semua temannya akan menerimanya. Hal ini kembali lagi ke diri anak tersebut, akan tetap bertahan sampai akhirnya ia mau bersahabat dengan keadaan atau tidak.
Disarankan selain menyekolahkan nya bawalah anak tersebut kepada ahlinya, agar dapat mengikuti terapi pada saat di luar sekolah. Sebenarnya keberadaan anak berkebutuhan khusus di ruang lingkup sekolah umum, sangat amat berdampak positif bagi anak-anak lainnya. Karena dengan melihat perbedaan akan mengajarkan anak bagaimana caranya menghargai perbedaan tersebut, nah tentunya hal ini akan mengasah jiwa empati terhadap orang lain.